Tol Cisumdawu Fungsional Ditutup Total Mulai Sore Ini
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.
Ruas fungsional Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Tol Cisumdawu ditutup kembali mulai Senin(1/5), pukul 17.00 WIB.
Direktur Teknik dan Operasiona PT Citra Karya Jabar, Bagus Meidi, mengatakan ruas tol tersebut ditutup kembali setelah sebelumnya sempat dibuka untuk membantu kelancaran arus mudik lebaran 2023.
"Jadi tanggal 1 Mei ini terakhir, kita akan tutup total. Tidak ada lagi fungsional," kata Bagus dikutip dari Antara, Senin (1/5).
Adapun ruas fungsional Tol Cisumdawu yang akan ditutup itu dimulai dari kawasan Cimalaka di Kilometer 186 hingga ke Gerbang Tol Ujung Jaya Utama di Kilometer 216. Sedangkan di ruas lainnya yakni dari kawasan Cileunyi hingga Cimalaka masih bisa dilalui dan beroperasi normal.
Juni Dibuka Kembali
Pada momen arus mudik, ruas fungsional itu digunakan hanya satu arah ke Tol Cipali. Kemudian para arus balik, sistem satu arah diberlakukan sebaliknya hanya ke arah Bandung dari Tol Cipali.
"Jadi sekarang seperti semula lagi, kendaraan bakal diarahkan keluar ke Gerbang Tol Cimalaka," katanya.
Bagus mengatakan penutupan itu dilakukan karena pihaknya bakal melanjutkan proyek jalan tol tersebut yang belum rampung 100 persen. Pengerjaan itu, kata dia, dilakukan pada Seksi 4 hingga Seksi 6.
"Kita akan selesaikan proyeknya dulu ya. Targetnya kan di Juni, kita targetkan sudah tuntas semuanya," kata Bagus.
Pengoperasian tol ini sekaligus untuk mendukung operasional Bandara Kertajati, yang berlokasi di Majalengka, Jawa Barat.
Saat dibuka selama mudik lebaran, Tol Cisumdawu Seksi 4-6 hanya beroperasi secara fungsional hingga pukul 15.00 WIB. Hal itu karena penerangan tol tersebut belum mumpuni sehingga dinyatakan belum layam untuk dilwati malam hari.
Sementara itu Korps Lalu Lintas Polri melaporkan, terdapat 1.457 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi selama arus mudik Lebaran periode 18-23 April 2023. Angka itu berkurang dibanding jumlah kecelakaan saat arus mudik Lebaran 2022 yang mencapai 1.789 kasus.
"Jumlah laka lantas Operasi Ketupat Tahun 2023 mengalami penurunan 19% dari tahun 2022," ujar Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan dalam siaran pers, Selasa (25/4/2023).