KTT ASEAN 2023, Ini Daftar Infrastruktur yang Dibenahi di Labuan Bajo
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membenahi kawasan Labuan Bajo dan Tana Mori untuk mempersiapkan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023 pada 9-11 Mei 2023. Selain melakukan perbaikan, Kementerian PUPR juga membangun sarana dan prasarana baru.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa semua pekerjaan infrastruktur penunjang Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo sudah siap.
"Sudah siap, tinggal menyelesaikan tanaman-tanaman. Kalau infrastrukturnya semuanya sudah siap," ujar Basuki beberapa waktu lalu.
Basuki mengatakan, dia terus menginstruksikan agar semua pekerjaan konstruksi dilakukan dengan metode dan kualitas yang terbaik. Adapun sederet infrastruktur dan fasilitas yang disiapkan untuk mendukung acara KTT ASEAN 2023 meliputi:
Kawasan Labuan Bajo
1. Perbaikan jalan dengan meningkatkan kualitas aspal
2. Pembangunan Mako Polres Manggarai Barat
3. Penataan Promenade Marina Labuan Bajo Zona 4
4. Peningkatan kualitas lanskap koridor jalan Labuan Bajo
5. Penataan lahan parkir VVIP kantor Bupati Manggarai Barat
6. Penataan jalan dan trotoar Sp. Binongko – Sp.Sylvia (Jl. Waecicu)
7. Penataan median Jalan Yohanes Sehadun (Depan Bandara Komodo)
KEK Tana Mori
1.Pembangunan Roundabout Beach Club
2. Shelter Dermaga
3. Pemasangan geomat pada koridor jalan Kawasan Tana Mori.
4. Penataan bundaran pintu masuk Kawasan ITDC
5. Perkuatan lereng dan stabilisasi tanaman pada ruas jalan Labuan Bajo – Tana Mori yang telah diresmikan Presiden Jokowi pada 14 Maret 2023 lalu.
Bangun Embung Anak Munting
Kementerian PUPR juga membangun Embung Anak Munting di antara Labuan Bajo menuju Tana Mori di Desa Warloka, Kecamatan Komodo. Embung Anak Munting memiliki fungsi utama untuk konservasi
Embung Anak Munting memiliki kapasitas tampung 159 ribu m3 dan luas genangan 4,5 hektare.
Selain itu, embung ini juga mendukung pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo dalam rangka pelaksanaan KTT ASEAN 2023.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik, kunjungan turis asing ke NTT anjlok semenjak pandemi. Dalam 10 tahun terakhir tren kunjungan wisatawan mancanegara ke NTT sempat meningkat, dengan pencapaian tertinggi pada 2019, yakni 155,9 ribu orang.
Namun, tren pertumbuhan itu seketika merosot ketika pandemi Covid-19 melanda. Pada tahun pertama pandemi, jumlah kunjungan wisman ke NTT anjlok menjadi 44,7 ribu orang sepanjang 2020.
Lalu pada tahun kedua pandemi, jumlah kunjungan wisman ke NTT merosot lagi 80,44% menjadi 8,74 ribu orang sepanjang 2021, serta mencapai level terendahnya dalam satu dekade terakhir.
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData