Permintaan Ekspor Furnitur Merosot, Pengusaha PHK Hingga 20% Karyawan

Nadya Zahira
9 Mei 2023, 15:46
Pekerja menyelesaikan produksi furnitur di Rangkapan Jaya, Depok, Jawa Barat, Senin (26/9/2022). Kementerian Perindustrian bersama Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menargetkan ekspor funitur dan kerajinan mencapai 5 miliar dolar AS
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom.
Pekerja menyelesaikan produksi furnitur di Rangkapan Jaya, Depok, Jawa Barat, Senin (26/9/2022). Kementerian Perindustrian bersama Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menargetkan ekspor funitur dan kerajinan mencapai 5 miliar dolar AS pada 2024.

Permintaan ekspor furnitur mengalami penurunan imbas inflasi tinggi yang terjadi di sejumlah negara tujuan ekspor seperti Amerika Serikat dan Eropa. Hal itu menyebabkan pengusaha furnitur melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK sebesar 10-20%.

Ketua Umum Asmindo, Deddy Rochimat, Eropa dan Amerika Serikat yang merupakan pasar utama industri furnitur Indonesia sedang mengalami resesi. Namun demikian, dia meyakini hal itu berlaku untuk sementara. 

"Kita tahu bahwa Amerika sidang resesi, Eropa juga sedang resesi. Tapi ini kan sementara, jadi kita semua harus berbuat sesuatu, tadi juga sudah disebutkan dengan pak menteri Teten kita sedang mencari pasar pasar baru," ujarnya di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (9/5).

Selain mencari pasar baru, Deddy mengatakan, industri furnitur juga tengan menggenjot pasar dalam negeri. Pasar lokal saat ini menyerap 40% produk furnitur Indonesia,

"Kita tahu pasar lokal saja luar biasa, RAPBN semua harus pakai produk lokal, nilainya Rp 400 triliun. Ini potensi besar kami," ujarnya.

PHK Industri Furnitur

Penurunan permintaan tersebut menyebabkan pelaku usaha terpaksan melakukan PHK pada karyawannya. Namun demikian, Deddy meyakini jika PHK tersebut juga bersifat sementara.

"PHK itu kan sementara, emang terjadi karena pasarnya lagi menyusut. Tapi nanti tahu-tahu hire lagi," ujarnya.

Wakil Ketua Asmindo, Anne Patricia Sutanto, mengatakan jumlah PHK yang terjadi sekitar 10-20% jumlah karyawan. Ha; itu disebabkan karena industri mengalami kontraksi.

"Tapi kan dalam masa PHK ini bukan berarti kami berdiam diri. Dari seluruh kementerian sekarang juga melakukan upaya, seperti kita punya Satgas ekspor," ujarnya. 

Dia mengatakan,  Asmindo juga akan menggelar Indonesia a Mebel & Design Expo 2023 atau IFFINA setelah se,pat vakum selama enam tahun. Pameran ini diharapkan bisa menambah permintaan produk mebel dan furnitur Indonesia.

IFFINA merupakan pameran skala Internasional yang diinisiasi oleh Asmindo Pameran IFFINA 2023 merupakan pameran yang ke-10 kalinya digelar dan akan diselenggarakan pada 14 – 17 September 2023 diIndonesia Convention & Exhibition atau ICE, BSD.

Pameran ini akan menjadi showcase bagi 6 kategori utama, yaitu furniture, craft, project design, homeware, home fabric, serta decorative & gift. Jumlah pengunjung yang ditargerkan akan hadir ke pameran ini sekitar 10.000 orang dengan jumlah peserta pameran mencapai 400 perusahaan.

Reporter: Nadya Zahira

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...