Jokowi Sebut Hampir Separuh Jalan Kabupaten di Jambi Rusak

Nadya Zahira
16 Mei 2023, 19:22
Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau jalanan rusak di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Selasa (16/5). Foto: Laily Rachev (Biro Pers Sekretariat Presiden).
Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau jalanan rusak di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Selasa (16/5). Foto: Laily Rachev (Biro Pers Sekretariat Presiden).

Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjajal jalan rusak di Provinsi Jambi, Selasa (16/5/2023). Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, jalan rusak di Jambi didominasi oleh jalan milik Kabupaten.

Jokowi mengatakan, Provinsi Jambi terdiri dari 9 kabupaten dan 2 kota. Jalan kabupaten yang rusak mencapai 4.600 km atau hampir separuh dari total 10.000 km.

Sementara Jalan provinsi yang rusak mencapai 250 km atau sekitar 25% dari total 1.030 km. Jalan nasional yang rusak mencapai 130 km atau 10% dari total 1.300 km.

"Itu berdasarkan data-data Kementerian PUPR. Data-data yang saya miliki juga berasal dari masyarakat dan tadi dikonfirmasi ke Pak Gubernur dan Pak Bupati," kata Jokowi dala keterangan tertulis, Selasa (16/5).

Pemerintah Pusat Ambil Alih Perbaikan

Salah satu jalan yang yang ditinjau Jokowi yaitu ruas Jalan Batas Kota Jambi - Simpang Desa Sungai Gelam yang menjadi akses menuju kawasan Agrowisata Nanas di Desa Tangkit Baru, Sungai Gelam di Kabupaten Muaro Jambi.

Jokowi mengatakan, Jalan Batas Kota Jambi-Simpang Desa Sungai Gelam merupakan jalur logistik untuk mendukung pertanian buah nanas. Menurut Jokowi, ruas tersebut masuk kategori rusak berat yang harus segera dilakukan penanganan.

Dia mengatakan, ruas tersebut merupakan jalan kabupaten atau daerah. Namun demikian, pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan yang rencananya akan dimulai Juli atau Agustus 2023.

"Jalan logistik sangat penting sekali, jalan produksi itu sangat penting sekali, sehingga itu yang didahulukan, apalagi rusak parah harus segera dikerjakan," kata Jokowi.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan perbaikan jalan daerah itu sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah yang telah dikeluarkan pada Maret 2023. Aturan tersebut bertujuan menangani jalan-jalan non nasional yang rusak dan meningkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia melalui bantuan APBN. 

Ruas Jalan Batas Kota Jambi-Simpang Desa Sungai Gelam sepanjang 5,6 km merupakan salah satu ruas yang diusulkan untuk ditangani melalui Inpres Jalan Daerah pada TA 2023.

Selain ruas tersebut, perbaikan juga diusulkan pada dua ruas jalan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Ruas jalan tersebut yakni Jalan Parit Selamat-Kuala Mendahara sepanjang 9,7 km dan Jalan Tugu PMD-Jalan Poros Kuala Jambi menuju Jalan Jerambah Beton Kampung Laut sepanjang 8 km. Penanganan kedua ruas tersebut untuk mendukung hasil-hasil perkebunan seperti kelapa sawit, kopi liberika, dan kelapa.

Menurut laporan Statistik Transportasi Darat 2021 dari Badan Pusat Statistik (BPS), total panjang jalan di seluruh Indonesia mencapai 546.116 kilometer (km) pada 2021.

Jalan yang kondisinya baik mencapai 232.644 km atau 42,6% dari total panjang jalan di Indonesia. Kemudian sepanjang 139.174 km jalan berada dalam kondisi sedang (25,49%), 87.454 km jalan rusak (16,01%), dan 86.844 km jalan rusak berat (15,9%). 

Secara kumulatif, panjang seluruh jalanan yang rusak di Indonesia pada 2021 mencapai 174.298 km (31,91%).

Reporter: Nadya Zahira

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...