5 Penyebab Toko Buku Gunung Agung Tutup, Tergerus E-Book hingga Medsos

Tia Dwitiani Komalasari
22 Mei 2023, 15:00
Toko Buku Gunung Agung di Depok.
Twitter @TokoGunungAgung
Toko Buku Gunung Agung di Depok.

Toko Buku Gunung Agung akan menutup seluruh cabangnya pada akhir 2023 setelah terus mengalami kerugian yang semakin besar. Saat ini, Toko Buku Gunung Agung sudah menutup sebagian gerai di sejumlah kota yaitu  di Jakarta, Bogor, Karawang, Semarang, Gresik, dan Surabaya. 

"Untuk yang masih operasional lima cabang, " tulis keterangan tertulis manajemen yang diterima Katadata.co.id Minggu (21/5).

Dalam keterangan tersebut, manajemen menyebutkan bahwa Toko Buku Gunung Agung terus mengalami kerugian yang semakin besar sejak pandemi Covid-19. Mereka sudah berupaya melakukan efisiensi, namun kerugian semakin besar sehingga memutuskan untuk menutup seluruh tokonya.

Terdapat sejumlah alasan mengapa Toko Buku Gunung Agung terus mengalami kerugian. Salah satunya adalah jumlah pembaca fisik yang terus menurun.

"Pembaca buku fisik terus turun salah satu faktor yang mengakibatkan toko buku sulit berkembang," tulis manajemen.

Toko buku yang tutup tidak hanya dialami Gunung Agung. Sebelumnya sudah banyak toko buku yang harus gulung tikar, seperti Books and Beyond dan Togamas cabang Solo.

Penyebab Banyak Toko Buku Gulung Tikar

Pakar Pemasaran dan Perilaku Konsumen dari Universitas Indonesia, Sri Rahayu Hijrah Hati, mengatakan terdapat lima penyebab banyaknya toko buku yang sepi hingga gulung tikar. Hal itu dipengaruhi perubahan perilaku konsumen di era digital.

Lima penyebab banyak toko buku tutup adalah:

1. Beralih ke format digital

Sri Rahayu mengatakan, saat ini terjadi pergeseran perilaku konsumen yang signifikan dengan munculnya e-book dan platform online untuk membeli serta membaca buku. Masyarakat banyak yang lebih memilih kenyamanan mengunduh atau membaca buku melalui perangkat elektronik.

"Pergeseran ini telah mengakibatkan penurunan permintaan terhadap buku fisik dan penurunan penjualan untuk toko buku offline," ujarnya kepada Katadata.co.id, Senin (22/5).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...