Temui Menteri Inggris, Bahlil Bahas Investasi Baterai dan Panel Surya

Tia Dwitiani Komalasari
25 Mei 2023, 10:15
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menerima kunjungan kerja Menteri Negara Inggris pada Departemen Bisnis dan Perdagangan Nusrat Ghani di kantor Kementerian Investasi/BKPM Rabu (24/5).
Kementerian Investasi
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menerima kunjungan kerja Menteri Negara Inggris pada Departemen Bisnis dan Perdagangan Nusrat Ghani di kantor Kementerian Investasi/BKPM Rabu (24/5).

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menerima kunjungan kerja Menteri Negara Inggris pada Departemen Bisnis dan Perdagangan Nusrat Ghani di kantor Kementerian Investasi/BKPM Rabu (24/5).

Pertemuan tersebut mendiskusikan tentang peluang investasi hilirisasi di sektor mineral kritis dan pengembangan
baterai listrik, serta tentang investasi energi baru terbarukan atau EBT. 

Mineral kritis merupakan mineral masa depan yang dibutuhkan, mengikuti perkembangan teknologi untuk memperoleh energi yang lebih bersih. Mineral ini dapat digunakan pada kendaraan bermotor listrik maupun berbagai keperluan lain.

Bahlil mengatakan, Indonesia memiliki potensi bahan baku yang sangat besar untuk mendukung industri baterai mobil listrik dan energi terbarukan. Pemerintah Indonesia mendorong hilirisasi sumber daya mineral yang tetap mengedepankan ramah lingkungan dan menuju penggunaan energi baru terbarukan.

Dia mengatakan, Indonesia ingin mengundang investor dari luar untuk membangun industri berorientasi ekspor yang berkelanjutan.

"Kami ingin menjelaskan hilirisasi yang menerapkan prinsip ramah lingkungan untuk mencapai net zero emission. Bagaimana kalau menggunakan teknologi dari Inggris? Kita kombinasikan dengan bahan baku dari Indonesia,” ujar Bahlil, Rabu (24/5).

Inggris Ingin Diversifikasi Sumber Daya Mineral Kritis

Menteri Negara Inggris pada Departemen Bisnis dan Perdagangan Nusrat Ghani menyambut baik ide Bahlil. Dia menyatakan siap untuk mencocokkan perusahaan Inggris yang dapat membantu Indonesia dalam hilirisasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...