4 Smelter Nikel HPAL Dibangun, Produksi 1 Juta Ton Bahan Baku Baterai

Muhamad Fajar Riyandanu
8 Juni 2023, 14:46
smelter nikel, baterai kendaraan listrik, hilirisasi
123RF.com/miraclemoments
Ilustrasi smelter.

Ketiga smelter tersebut saat ini telah beroperasi dengan kapasitas produksi total 965.ooo ton per tahun. Ada pula smelter yang dikembangkan PT Kolaka Nickel Indonesia dengan kapasitas produksi MHP 120.000 ton per tahun yang masih dalam tahap feasibility study.

Berdasarkan hitungan Kemenperin, daya baterai yang dibutuhkan untuk kendaraan listrik roda dua sekitar 1,44 kilowatt hour (kWh), sementara daya listrik untuk mobil listrik berkisar 60 KWh.

Adapun masing-masing KwH dibutuhkan nikel sekitar 0,7 kilogram (kg), Mangan 0,096 kg, dan Kobalt 0,096 kg. “Semua bahan baku ada di Indonesia sekitar 93%, di mana 7% lithium perlu impor,” ujar Taufik.

Adapun ekspor produk olahan bijih nikel masih didominasi oleh feronikel sebanyak 5,7 juta ton dengan nilai US$ 13 miliar pada 2022. Adapun ekspor produk hilir baja tahan karat HRC senilai US$ 4 miliar. “Artinya ekspor nikel dari Indonesia didominasi oleh produk yang belum sampai ke tingkat yang lebih hilir,” kata Taufik.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...