Toyota Indonesia Ekspor Perdana Yaris Cross Hybrid ke 25 Negara

Tia Dwitiani Komalasari
13 Juni 2023, 14:25
Foto udara mobil-mobil yang akan diekspor di Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Selasa (29/3/2022).
ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/foc.
Foto udara mobil-mobil yang akan diekspor di Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Selasa (29/3/2022).

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melepas ekspor perdana mobil tipe bensin dan Hybrid Electric Vehicle atau HEV Toyota All New Yaris Cross ke 25 negara. Kendaraan tersebut merupakan produksi pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia arau TMMIN di Karawang, Jawa Barat.

Kendaraan tersebut merupakan model elektrifikasi produksi lokal kedua Toyota Indonesia setelah Kijang Innova Zenix yang hadir sejak November 2022. innova Zenix juga telah diekspor pada Februari 2023 lalu.

"Kami mengharapkan bahwa model elektrifikasi produksi lokal kedua PT TMMIN ini akan memperoleh kesuksesan sebagaimana brother atau sister-nya Kijang Innova Zenix baik bagi konsumen domestik dan pasar ekspor,” kata Agus dalam peresmian Produksi dan Ekspor Perdana Yaris Cross di Pabrik TMMIN Karawang Barat, Jawa Barat, Selasa (13/6).

Agus mengatakan, investasi kendaraan elektrifikasi Yaris Cross mencapai Rp 2,5 triliun. Kementerian Perindustrian mendukung target ekspor Toyota Yaris Cross versi bensin dan HEV pada tahun 2023 sebanyak 23.400 unit.

Angka tersebut mencapai 60 persen dari total volume produksi ke 25 negara di kawasan Amerika Latin dan Asia. Diharapkan, jumlah unit ekspor Yaris Cross akan terus meningkat dari tahun ke tahun.

TKDN 80 Persen

Selain kontribusi ke pasar ekspor, Agus juga mengapresiasi Toyota Indonesia telah memiliki tingkat penggunaan komponen lokal atau TKDN mencapai 80 persen. Produksi melibatkan total 116 pemasok lokal dimana 11 di antaranya merupakan pemasok baru.

Sementara itu, Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono menjelask produksi mobil hybrid kedua itu merupakan bagian dari komitmen Toyota Indonesia untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi. Toyota ingin dengan memberikan lebih banyak pilihan model elektrifikasi dan kendaraan hemat bahan bakar bagi berbagai lapisan konsumen.

“Yaris Cross buatan Indonesia dengan kandungan lokal 80 persen baik versi bensin maupun HEV juga ditujukan untuk pasar ekspor ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia, sehingga kami berharap dapat juga memberikan kontribusi ekonomi bagi bangsa Indonesia,” ujar Warih.

Penggunaan teknologi hybrid pada tipe Yaris Cross juga diklaim dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sebesar 45 persen dari semula menghasilkan 143 CO2 gr/km menjadi hanya 78 CO2 gr/km.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...