Inflasi jadi Biang Kerok Kurban Tahun Ini Diperkirakan Lesu

Abdul Azis Said
28 Juni 2023, 12:03
kurban, idul adha
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/nym.
Petugas memeriksa gigi sapi saat pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Desa Kemanggungan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (27/6/2023). IDEAS memperkirakan terdapat 505 ribu ekor dan 1,23 juta ekor kambing atau domba pada kurban Idul Adha tahun ini.

Institute for Demographic and Poverty Studies atau IDEAS memperkirakan, nilai ekonomi dari kegiatan kurban tahun ini  berpotensi mencapai Rp 24,5 triliun. Perkiraan kenaikannya tidak setinggi tahun lalu karena daya beli masyarakat kemungkinan tertekan oleh harga-harga barang dan jasa yang menanjak alias inflasi tinggi.

Nilai ekonomi kurban tahun ini naik tipis 0,8% dibandingkan tahun lalu. Kenaikannya tak setinggi 2022 yang berhasil tumbuh 9%.

Direktur IDEAS Yusuf Wibisono mengatakan, kenaikan nilai itu lebih dipengaruhi kenaikan harga alih-alih animo masyarakat untuk ikut berkurban. Jumlah masyarakat yang berkurban tahun ini diperkirakan turun 4% dari tahun lalu menjadi 2,08 juta orang.

Yusuf menyebut, lesunya kurban tahun ini tidak lepas dari efek resesi global yang membuat pemulihan ekonomi setelah Covid-19 masih lemah meski mobilitas masyarakat semakin ramai.

 "Melemahnya daya beli masyarakat akibat kenaikan harga pangan dan energi, menyebabkan kami mengambil estimasi kurban yang konservatif," kata Yusuf dalam keterangannya, Rabu (28/6).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...