RI Teken Kontrak Ekspor Tepung hingga Bumbu Rendang ke Australia

Nadya Zahira
4 Juli 2023, 12:02
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Djatmiko Bris Witjaksono, dalam agenda business luncheon dengan pemerintah negara bagian New South Wales, di Sydney, Australia, Senin (3/7).
Kementerian Perdagangan
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Djatmiko Bris Witjaksono, dalam agenda business luncheon dengan pemerintah negara bagian New South Wales, di Sydney, Australia, Senin (3/7).

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menyampaikan, tiga perusahaan Indonesia telah melakukan kerja sama ekspor barang nonmigas dengan tiga importir Australia. Nilai kerja sama yang dijalin adalah sebesar US$ 3,6 juta atau setara dengan Rp 54 miliar.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono, menyaksikan penandatanganan tiga nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding/MoU business-to-business atau B2B antara tiga perusahaan Indonesia dengan tiga importir Australia tersebut, yang dilakukan dalam agenda business luncheon dengan pemerintah negara bagian New South Wales, di Sydney, Australia, Senin (3/7).

Business luncheon merupakan kesempatan bagi kita untuk membangun relasi bisnis yang lebih dekat dan saling mengenal satu sama yang lain. Kali ini, tiga nota kesepahaman akan ditandatangani senilai USD 3,6 juta," ujar Djatmiko melalui keterangan resmi, Selasa (4/7).

Adapun tiga nota kesepahaman tersebut adalah:

1. Sony Trading dengan Sasa Inti tentang pembelian tepung bumbu senilai US$ 3 juta

2. Ozimex International/Eastern Cross Trading dengan PT Sadjian Bumi Indonesia tentang pembelian buah kering beku senilai US$ 500 ribu.

3. Oishi International Trading Pty Ltd dengan PT Karniel Pacific Indonesia untuk produk Scafe, Coffee7, Latte7, Dessert Factory, Hydromama senilai US$ 110 ribu.

Sebelumnya, di Livingstone Internasional, ditandatangani nota kesepahaman antara Livingstone International Pty Ltd dengan PT Asia Cakra Ceria Plastik untuk alat kesehatan senilai US$ 18,3 juta, serta Upperroom Holdings Pty Ltd dengan PT Tunas Boga Nusantara untuk bumbu rendang senilai US$ 3 juta.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...