50% Produksi Mobil Hyundai Indonesia Diekspor ke 78 Negara

Nadya Zahira
11 Juli 2023, 13:37
Hyundai Stargazer
Hyundai

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia menyatakan sebanyak 50% mobil produksi di Indonesia telah diekspor ke 78 negara di seluruh dunia.  Saat ini produksi mobil di pabrik Hyundai Indonesia mencapai 150 ribu unit. 

"lebih dari 50% produksi pabrik Indonesia telah diekspor ke 78 negara di seluruh dunia untuk berkontribusi terhadap ekspor mobil Indonesia," ujar Presiden Hyundai Motor Asean HQ Youngtack Lee saat kunjungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke Pabrik Hyundai, Bekasi, pada Selasa (11/7).

Lee mengatakan, Hyundai Motor Company di ASEAN telah menandatangani nota kesepahaman mengenai investasi di Indonesia pada November 2019. Sebulan kemudian, Hyundai mulai membangun pabrik di Indonesia yang selesai Desember 2021. 

"Pembangunan pabrik berjalan dengan lancar dengan dukungan pemerintah kedua negara (Indonesia dan Korea Selatan), meskipun pada saat itu dalam kondisi krisis pandemi Corona," ujarnya.

Dia mengatakan, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia mulai memproduksi sport utility vehicle  atau SUV pertama secara massal tahun lalu yaitu Creta. Hyundai kemudian memproduksi multi purpose vehicle atau MPV Stargazer secara eksklusif di Indonesia.

Hyundai Motor Manufacturing Indonesia kemudian memproduksi mobil listrik loniq 5 yang diluncurkan pada Maret tahun lalu. Ioniq 5 merupakan mobil listrik pertama di Indonesia yang diproduksi di Indonesia dengan tingkat kandungan dalam negeri di atas 40%.

"Ioniq 5 juga dipilih sebagai kendaraan resmi acara G20 di Bali tahun lalu, dan menjadi model penggerak pasar kendaraan listrik di Indonesia," ujar Lee.

Lee mengatakan, total nilai investasi Hyundai ke Indonesia sebesar US$ 1,5 miliar atau setara dengan Rp 22,7 triliun. Sebanyak US$ 1 juta di antaranya digunakan untuk pembangunan baterai cell dan US$ 60 juta untuk pembangunan baterai pack.

Dengan begitu, ia optimis kerja sama yang dilakukan Hyundai dengan Indonesia bisa lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Terlebih, banyak pengusaha korea selatan yang tertarik untuk membangun bisnis di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...