Lima Fakta Bandara Kertajati, Bakal Jadi Pengganti Husein Sastranegara

Tia Dwitiani Komalasari
12 Juli 2023, 11:23
Suasana Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang lengang di Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2019).
ANTARA FOTO/DEDHEZ ANGGARA
Suasana Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang lengang di Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2019).

Presiden Joko Widodo menargetkan Bandara International Jawa Barat Kertajati atau bandara Kertajati beroperasi penuh mulai Oktober 2023. Penerbangan Bandara Husein Sastranegara, Bandung, akan dialihkan ke Bandara Kertajati.

Saat meninjau Bandara Kertajati, Presiden Joko Widodo mengapresiasi peningkatan aktivitas penerbangan di Bandara Kertajati. Bandara Kertajati bahkan telah melayani sekitar 8.000 jemaah haji dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat.

"Nantinya dimulai bulan Oktober Bandara ini akan beroperasi secara penuh. artinya dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser ke Kertajati utamanya untuk yang pesawat jet," kata Joko Widodo, dikutip dari keterangan pers Kementerian Perhubungan, Rabu (12/7).

Selain untuk embarkasi haji, bandara terbesar di Provinsi Jawa Barat ini juga telah melayani sejumlah penerbangan internasional. Di antaranya penerbangan umrah empat kali seminggu dan penerbangan rute Kuala Lumpur-Kertajati sebanyak dua kali seminggu.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut mengapresiasi minat investor dari beberapa negara yang akan berinvestasi di Bandara Internasional Kertajati. Presiden mengatakan bahwa pemerintah akan segera memutuskan dan mempercepat proses investasi para investor tersebut.

"Kita putuskan nanti bulan Oktober agar yang mengoperasikan dan juga ikut dalam kepemilikan Bandara Kertajati kita harapkan traffic-nya, lalu lintasnya makin padat apabila ada investor luar yang bergabung di Bandara Kertajati ini," ujar Jokowi.

Berikut 5 Fakta Bandara Kertajati:

1. Bandara terbesar kedua di Indonesia

Bandara Kertajati memiliki luas 1.800 hektare dan memiliki kapasitas 11 juta penumpang. Luas tersebut menempatkan bandara ini menempati posisi kedua terbesar di Indonesia.
Sementara posisi pertama adalah Bandara Soekarno-Hatta seluas 2.137 hektare. Bandara tersebut memiliki kapasitas 66 juta penumpang

2. Bisa melayani pesawat berbadan lebar

Bandara Kertajati memiliki panjang landasan sampai 3.000 meter dan bisa difungsikan secara penuh. Landasan yang panjang tersebut membuat Bandara Kertajati bisa melayani pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 atau Airbus A380.

3. Dibangun dengan dana jumbo

Bandara Kertajati dibangun dengan dana jumbo senilai Rp 2,6 triliun. Angkasa Pura II akan mengelola bandara ini selama 17 tahun dari 2018 hingga 2035.

Operasional Bandara Kertajati dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah PT Bandarudara International Jawa Barat. Adapun pemegang saham PT BIJB adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat (82,29%), Angkasa Pura 2 (15,41%), Koperasi Sejahtera Jawa Barat (1,62%) dan PT Jasa Sarana (0,8%).

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...