Efek Berganda Operasional APRIL Group untuk Negara

Luky Maulana
Oleh Luky Maulana - Tim Publikasi Katadata
14 Juli 2023, 18:20
Riset LPEM FEB UI menyebutkan kontribusi April Group terhadap perekonomian nasional mencapai Rp484,3 triliun pada 2016-2022.
APRIL Group
Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper-Unit Operasional APRIL Goup Sihol Aritonang (hadap depan, kiri), dan Kepala Grup Kajian Ekonomi Regional dan Kebijakan Sumber Daya Negeri LPEM FEB UI Uka Wikarya memberi keterangan saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Perusahaan penghasil pulp dan kertas, APRIL Group, memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian negara. Hal ini terungkap dalam laporan yang dirilis Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI).

Dalam laporan berjudul Dampak Makroekonomi APRIL Group di Provinsi Riau itu, terungkap bahwa aktivitas operasional APRIL Group pada 2016-2022 telah menghasilkan nilai ekonomi sebesar Rp484,3 triliun bagi produk domestik bruto (PDB), dan Rp245,6 triliun bagi produk domestik regional (PDRB) Provinsi Riau.

Dari sisi multiplier effect, setiap peningkatan penjualan kertas senilai Rp1 juta berdampak pada output perekonomian sebesar Rp3,48 juta secara nasional, dan Rp2,27 juta di Riau.

Bahkan, jika ditilik sejak 1999, perseroan berkontribusi 64 persen terhadap penciptaan PDRB Kabupaten Pelalawan. Dengan kata lain, APRIL Group merupakan pendorong utama bagi roda ekonomi di wilayah operasionalnya.

Kepala Grup Kajian Ekonomi Regional dan Kebijakan Sumber Daya Negeri LPEM FEB UI Uka Wikarya menyatakan, operasional APRIL Group mengakibatkan efek berganda terhadap perekonomian, baik di tingkat daerah maupun nasional.

“Pada 2022, kontribusi operasional APRIL terhadap produk domestik bruto Indonesia setara dengan 0,55 persen PDB nasional. Data ini menunjukkan APRIL tak hanya menjadi pemain utama di industri pulp dan kertas, tetapi juga menjadi penggerak perekonomian yang signifikan,” ujar Uka dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/7).

Selain memberi sumbangsih besar pada pembentukan PDB, APRIL Group juga meningkatkan serapan tenaga kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung. Setiap penambahan 10 pekerja di rantai operasional perusahaan, akan berdampak pada peningkatan serapan tenaga kerja bagi 57 pekerja di Indonesia, dan 40 pekerja di Riau.

APRIL Group turut membantu pemulihan ekonomi selama pandemi COVID-19. Pada periode 2020, kegiatan perseroan cukup aktif di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Ekonomi Pelalawan tumbuh 2,25 persen kala itu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...