Badan Pangan Jual Daging Ayam Murah di 115 Titik Jabodetabek
Badan Pangan Nasional bersama pemerintah daerah dan pelaku usaha bidang perunggasan menggelar Gerakan Pangan Murah atau GPM Daging Ayam Ras di 115 titik di Jabodetabek. Gerakan tersebut dimulai hari ini, Selasa (18/7) hingga akhir Juli 2023 sebagai upaya menjaga inflasi.
"Ini untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta untuk menjaga inflasi Juli sesuai target Bapak Presiden Jokowi," kata Kepala NFA Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Selasa (18/7).
Arif mengatakan, harga daging ayam ras di Jabodetabek cenderung meningkat. Pedagang di sejumlah lokasi bahkan menjual lebih dari Rp 40.000 per kg. Nilai tersebut berada di atas harga acuan pemerintah ditingkat konsumen senilai Rp36.750/kg, yaitu sekitar Rp40.000/kg.
Harga dan Lokasi GPM
Sementara harga daging ayam yang dijual dalam GPM senilai Rp 35.000 per ekor dengan berat 0,9-1 kg. GPM Daging Ayam Ras dilaksanakan di pasar tradisional, kantor kelurahan, dan kecamatan, rusun, kios PT CPI dan Japfa, serta lokasi lainnya yang mudah diakses masyarakat.
Arief mengatakan, pasokan daging ayam untuk GPM tersebutmencapai lebih dari 100 ton daging ayam ras setiap hari.
Lebih lanjut, Arief menyampaikan bahwa upaya stabilisasi pasokan dan harga daging ayam ras dilaksanakan untuk memberi manfaat bagi banyak pihak baik produsen, pedagang, hingga masyarakat.
"Sehingga, tidak hanya dilakukan di pasar tradisional dan ruang publik di Jabodetabek saja, namun juga di outlet-outlet penjualan daging ayam ras milik perusahaan yang tersebar secara nasional dan terus dikawal oleh teman-teman kita dari Satgas Pangan Polri," ucapnya.
Sementara itu, Satgas Pangan Polri Kombes Pol Hermawan menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan jajaran polda guna mengawal pelaksanaan kegiatan tersebut agar bisa berjalan kondusif.
"Satgas Pangan Polri sangat mengapresiasi langkah Badan Pangan Nasional bersama para stakeholders untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga daging ayam ras, kami akan terus mengawal agar berjalan lancar pelaksanaannya di lapangan," tuturnya.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengalami inflasi tahunan 3,52% (year-on-year/yoy) pada Juni 2023. Salah satu penyumbang inflasi tersebut adalah harga daging ayam yang tinggi.
Berikut laju inflasi tahunan selama empat tahun terakhir.