Kemendag Siapkan Aturan Pasar Lelang Komoditas: Tembakau hingga Caviar
Kementerian Perdagangan akan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terkait pasar lelang komoditas. Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko mengatakan, pasar lelang komoditas akan mempermudah pengusaha dalam menjual komoditasnya.
“Lelang prinsipnya adalah lelang, itu ketemu antara many seller dengan many buyer sehingga harganya bisa fair,” ujar Didid saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).
Saat ini, mmenurut dia, terdapat Perintah Presiden atau Perpres Nomor 75 Tahun 2022 tentang Penataan, Pembinaan, dan Pengembangan Pasar Lelang Komoditas. Dslam aturan tersebut, Bappebti ditunjuk sebagai pengurus dari pasar lelang. Namun, Didid menyebut, pihaknya masih harus menunggu aturan turunan berupa Permendag sebelum pasar lelang komoditas diimplementasikan.
“Ini lagi kami buat turunan kebijakan untuk bikin lelang, Permendag dulu, lalu setelahnya nanti Perba atau Peraturan Badannya menyusul,” kata dia.
Didid mangatakan, ada 22 jenis komoditas yang akan masuk pasar lelang. Beberapa di antaranya, yakni tembakau, ikan, rumput laut, dan telur ikan terbang.
“Telur ikan terbang itu kan caviar, itu lagi boom di ekspor. Nah itu sekarang pakai Sistem Resi Gudang. Jadi nelayan mengumpulkan telur, lalu dikumpulkan pengusaha dan agregatornya, kemudian ditaruh di resi gudang,” kata Didid.
Dengan skema tersebut, menurut dia, perbankan dapat masuk dalam hal pendanaan. "Jadi nelayan begitu dikumpulkan, kan dia langsung dapat duit. Nah yang ngumpulin ini si pengusaha, hasil ekspornya bayar ke bank,” jelasnya.
Ia menjeleaskan, Permendag terkait pasar lelang komoditas belum dapat dirilis dalam waktu dekat. Namun, ia bersama dengan para pengusaha terus membahasan pembentukan pasar lelang komodita sembari menunggu aturan rampung.
