Produksi Kendaraan Bermotor RI Peringkat 11 Dunia, Ekspor Naik 60%
Indonesia menempati prosisi ke-11 sebagai negara yang memproduksi kendaraan bermotor. Indonesia ditargetkan bisa menempati 10 besar dunia dengan capaian ekspor yang meningkat.
"Secara global produksi kendaraan bermotor di Indonesia menduduki peringkat ke-11 sementara untuk penjualan domestik Indonesia berada di posisi ke-14," ucapKetua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi, dalam pembukaan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (10/8).
Mengutip data Gaikindo, Indonesia memproduksi 1.470.146 unit kendaraan bermotor pada 2022. Sementara ekspor kendaraan bermotor naik hingga 60 persen pada tahun lalu, yakni mencapai lebih dari 470.000 unit dan meliputi 93 negara tujuan.
Merespon capaian tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai peringkat Indonesia dalam produksi kendaraan bermotor bisa lebih ditingkatkan hingga masuk 10 besar dunia.
"Saat ini ada 21 perusahaan yang memproduksi otomotif yang angkanya sekitar 1,6 juta, itu nomor 11. Kalau 11 itu main bola, kita inginnya main futsal, jadi minimal naik di bawah 10," kata Airlangga.
Berdasarkan data Kementrian Perindustrian, industri otomotif tumbuh 9,66 persen pada kuartal II tahun 2023, lebih tinggi dibanding kinerja industri pengolahan nonmigas yang tumbuh sebesar 4,56 persen (yoy).
Selain itu, ekspor CBU meningkat sebesar 25 persen dari tahun ke tahun, sehingga capaian pada kuartal I tahun 2023 menjadi 3,15 miliar dolar AS.
Berdasarkan data Asean Automotive Federation, jumlah produksi mobil di Indonesia sebanyak 1,06 juta unit hingga kuartal III 2022. Jumlah itu menempatkan Indonesia berada di peringkat kedua di Asia Tenggara.