Industri Diminta Serap Listrik PLN, Menperin: Tarif Harus Kompetitif

Andi M. Arief
23 Agustus 2023, 15:53
industri, listrik pln, tarif listrik, polusi udara
Katadata/Courtesy of PLN
Ilustrasi PLTU batu bara yang disebut sebagai salah satu penyebab polusi udara di DKI Jakarta.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita angkat bicara terkait arahan pengurangan penggunaan pembangkit listrik captive. Arahan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan demi mengurangi polusi udara di DKI Jakarta.

Luhut mendorong industri untuk beralih menggunakan listrik yang dipasok oleh PLN. Luhut menyampaikan hal tersebut di sela-sela kunjungannya ke Benua Afrika bersama Presiden Joko Widodo dalam program Real Talk with Uni Lubis.

Sebagai informasi, pembangkit listrik captive adalah pembangkit yang dioperasikan oleh sebuah perusahaan atau industri untuk memenuhi kebutuhan listriknya sendiri. Pembangkit listrik captive yang banyak digunakan yaitu pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang berbahan bakar batu bara.

Terkait arahan tersebut, Agus meminta agar PLN dapat memberikan harga atau tarif listrik yang kompetitif. Sebab fokus utama sektor manufaktur dalam penggunaan energi adalah biaya produksi.

"PLN juga harus siap dengan memberikan harga energi yang kompetitif, harga listrik PLN harus di bawah biaya produksi energi dengan pembangkit energi pribadi milik pabrik. Itu sudah kami bahas pada rapat koordinasi penanganan polusi Jakarta kemarin," kata Agus di Jakarta International Expo, Rabu (23/8).

Agus menyatakan Kementerian Perindustrian akan mendorong pengurangan penggunaan pembangkit listrik captive. Namun harga energi menjadi penting agar daya saing sektor manufaktur nasional tetap terjaga.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...