El Nino Akan Berdampak pada Produksi Beras 2024, Waktu Panen Mundur

Andi M. Arief
12 September 2023, 18:04
Petani melihat kondisi sawahnya yang rusak akibat kekeringan di Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (7/8/2023). Pemerintah menyiapkan anggaran lebih dari Rp8 triliun untuk mengantisipasi kekurangan pangan dampak kekeringan akibat pengaruh El Nino ya
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc.
Petani melihat kondisi sawahnya yang rusak akibat kekeringan di Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (7/8/2023). Pemerintah menyiapkan anggaran lebih dari Rp8 triliun untuk mengantisipasi kekurangan pangan dampak kekeringan akibat pengaruh El Nino yang diprediksi terjadi pada Agustus-September 2023.

Guru Besar sekaligus Kepala Biotech Center IPB University Dwi Andreas Santosa mengatakan El Nino tidak hanya berdampak pada produksi beras 2023 namun juga tahun depan. Pasalnya, masa panen raya diprediksi akan mundur. 

Dwi Andreas memprediksi produksi beras domestik akan susut 5% akibat El Nino tahun ini. Dengan kata lain, Andreas menghitung produksi beras di dalam negeri akan susut sekitar 1,5 juta ton sepanjang 2023. Menurutnya, prediksinya telah lebih tinggi dari perkiraan Badan Pusat Statistik sebesar 2,35%.

Dia mengatakan, El Nino juga akan berdampak pada produksi beras ada 2024. Andreas mengutip badan klimatologi Amerika Serikat, Climate Prediction Center, yang memprediksi El Nino akan lebih panjang dari semua hingga November 2023 menjadi hingga Januari 2024.

"Bertambahnya waktu El Nino akan menggeser waktu panen raya tahun depan dari Maret-April 2024 menjadi April-Mei 2024," ujarnya kepada Katadata.co.id, Selasa (12/9).

Oleh karena itu, Andreas berharap agar strategi pemerintah dalam menekan harga beras dapat berhasil. Strategi tersebut termasuk pemberian beras bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat pada September-November 2023. Adapun, penyaluran beras bantuan tersebut dilakukan oleh Perum Bulog.

"Ini cukup banyak membantu agar harga beras tidak terlalu tinggi," katanya.

Andreas juga optimistis bisa memenuhi target impor beras 2 juta ton. Bulog telah mengimpor 1,6 juta ton. Sementara 400.000 ton sisanya akan diselesaikan hingga November 2023.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...