3 Alasan Warga Bandung Sebaiknya ke Bandara Kertajati Daripada Soetta
Penerbangan pesawat jet berjadwal di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, akan dipindahkan ke Bandara Kertajati, Majalengka. Pemindahan penerbangan tersebut berlaku mulai 29 Oktober 2023.
"Jadi penerbangan berjadwal ke Bandung berakhir pada 28 Oktober," kata Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Putu Eka Cahyadi, di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (15/9).
Pemindahan tersebut menyebabkan sebagian warga Bandung berniat untuk melakukan penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta atau Halim Perdana Kusuma dibandingkan harus ke Kertajati.
Namun, Direktur Angkutan Udara Kemenhub Putu Eka Cahyadi mengatakan setidaknya terdapat tiga alasan kenapa warga Bandung sebaiknya melakukan penerbangan dari Bandara Kertajati:
1. Waktu dan Jarak Tempuh Lebih Dekat
Kasubdit Angkutan Multimoda dan Antarmoda Kemenhub Iman Sukandar mengatakan, waktu dan jarak tempuh dari Bandung ke Bandara Kertajati lebih singkat dibandingkan ke Bandara Halim atau Bandara Soekarno Hatta.
Dia mensimulasikan perjalanan dari Kota Bandung ke tiga bandara, yakni Kertajati, Husein, dan Soekarno-Hatta. Iman menemukan perjalanan ke Kertajati menggunakan angkutan umum lebih kompetitif dibandingkan kedua bandara lainnya.
Secara rinci, jarak tempuh antara Kota Bandung ke Kertajati hanya 113 kilometer (Km). Iman mengatakan hal tersebut disebabkan pengoperasian Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan yang memangkas jarak dan waktu tempuh antara Bandung dan Kertajati.
Pada saat yang sama, jarak tempuh Kota Kembang ke Soekarno Hatta mencapai 175 Km, sementara itu jarak ke Halim 140 Km.
Dari sisi waktu tempuh, lama perjalanan ke Soekarno-Hatta mencapai 162 menit, ke Halim selama 116 menit, sedangkan ke Kertajati hanya 87 menit.
"Dengan demikian tidak ada pernyataan 'Orang Bandung kalau pakai pesawat ke Cengkareng'. Kalau dari sisi jarak tempuh, ke Kertajati dari Bandung ini jauh lebih pendek," kata Iman.
2. Biaya Transportasi Umum Lebih Murah
Selain itu, Iman mengatakan, biaya yang dikeluarkan warga Bandung ke Kertajati lebih murah hingga Rp 65.000 jika menggunakan angkutan umum dibandingkan dua bandara lainnya. Terlebih, Iman mengumumkan 10 perusahaan transportasi di Jawa Barat akan memberikan diskon tarif menuju Kertajati hingga akhir 2023.
Iman mencatat seluruh perusahaan transportasi yang menyajikan diskon tarif memiliki kapasitas angkut 2.300 penumpang per hari. Adapun, total armada yang akan digunakan mencapai 108 kendaraan.
Dia menghitung kapasitas tersebut masih lebih tinggi dari perkiraan pergerakan harian ke Kertajati dengan angkutan umum, yakni sebanyak 2.100 orang. Secara total, Kemenhub menargetkan total penumpang yang berangkat melalui Bandara Kertajati setidaknya sejumlah 5.000 orang per hari.
3. Harga Tiket Kompetitif
Putu mengatakan, harga tiket pesawat di Bandara Husein dan Bandara Kertajati tidak banyak perbedaan. Menurutnya, harga tiket pesawat di kedua bandara tersebut memiliki keunggulan komparatif masing-masing.
Putu mencontohkan Tarif Batas Atas atau TBA dari Bandara Husein ke Balikpapan adalah Rp 1,3 juta, sementara itu dari Bandara Kertajati senilai Rp 1,2 juta. Artinya, kata Putu, pemindahan rute penerbangan tersebut tidak terlalu banyak merubah harga tiket pesawat.
"Justru dukungan nya dari tarif angkutan umum ke Bandara Kertajati, ada biaya yang dikurangi. Saya kira tiket pesawat antara Husein dan Kertajati sama-sama kompetitif, malah lebih rendah di Kertajati daripada Husein," kata Putu.