Pemerintah Tambah Pasokan Beras Operasi Pasar Jadi 100 Ribu Ton/Bulan

Muhamad Fajar Riyandanu
27 September 2023, 17:16
beras, airlangga, operasi pasar
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz
Buruh memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Pemerintah berencana untuk menambah pasokan beras operasi pasar menjadi 100 ribu ton per bulan melalui upaya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP). Angka tersebut dua kali lipat lebih tinggi dari kebijakan penyaluran beras operasi pasar saat ini sejumlah 50 ribu ton per bulan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil untuk menekan harga beras yang meroket.

"Kami sekarang operasi SPHP akan ditingkatkan," kata Airlangga kepada wartawan di Istana Merdeka pada Rabu (27/9).

Adapun harga beras premium dan medium secara nasional sejak sebulan terakhir. Mengutip laporan berkala Badan Pangan Nasional pada Rabu (27/9), harga beras premium naik Rp 930 per kilogram (kg) selama sebulan terakhir. Sementara harga rata-rata beras medium secara nasional naik Rp 1.030 per kg.  

Menurut Airlangga, peluncuran ekstra pasokan beras itu ditujukan untuk melancarkan distribusi beras sekaligus mengamankan pasokan beras di pasar-pasar induk. Selain itu, pemerintah juga menaikan kuota bantuan beras menjadi minimal 200 ribu ton per bulan.

Airlangga berharap langkah tersebut diharap bisa menurunkan harga beras. Airlangga memproyeksikan harga beras bakal berangsur normal dalam waktu dekat. "Dalam satu-dua bulan turun," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...