Triwulan III-2023, BP Tapera Salurkan FLPP Rp18,91 Triliun

Uji Sukma Medianti
Oleh Uji Sukma Medianti - Tim Publikasi Katadata
9 Oktober 2023, 08:10
Ilustrasi rumah subsidi
Katadata
Ilustrasi rumah subsidi

Dana  Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) BP Tapera pada 2022 mencapai nilai tertinggi sepanjang sejarah penyaluran. Nilai tersebut mencapai Rp25,15 triliun. 

Jumlah ini terdiri dari dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Rp19,10 triliun, pengembalian pokok atas dana yang sudah digulirkan Rp4,83 triliun, saldo awal dana FLPP per Januari 2022 sebesar Rp2,27 triliun dan saldo akhir FLPP per Desember 2022 sebesar Rp1,05 triliun untuk 226.000 unit rumah. 

Seperti diketahui, per Desember 2021, BP Tapera ditunjuk sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP) oleh Kementerian Keuangan, sehingga BP Tapera mengelola dua pembiayaan perumahan yaitu FLPP dan juga Pembiayaan Tapera. 

Pembiayaan Tapera, meliputi Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Bangun Rumah (KBR) dan Kredit Renovasi Rumah (KRR). Program ini diperuntukkan bagi MBR sampai dengan Rp8 juta per bulan.

Sebelumnya, dalam periode 2010-2021, pemerintah menyalurkan pembiayaan FLPP melalui BLU PPDPP dengan nilai Rp75,17 triliun untuk 943.579 unit rumah. Kemudian, BP Tapera mulai mengelola FLPP pada 2022. 

Berdasarkan pada Perjanjian Investasi antara Kementerian Keuangan dan BP Tapera, nilai dana FLPP yang dialihkan ke BP Tapera Rp60,67 triliun. Dana yang dialihkan tersebut terdiri dari dana yang belum digulirkan Rp1,55 triliun dan dana yang sedang digulirkan sebesar Rp59,12 triliun.

Pada 2023, BP Tapera menerima amanah untuk menyalurkan dana FLPP Rp26,2 triliun yang terdiri dari dana saldo awal 2022 sebesar Rp1,05 triliun, dana DIPA Rp19,48 triliun dan pengembalian pokok atas dana yang sudah digulirkan Rp5,70 triliun untuk 229.000 unit rumah. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...