2024 Target 14 Juta Wisman, Menteri Sandiaga Sasar Turis Berkualitas

Andi M. Arief
9 Oktober 2023, 19:15
wisman, wisatawan mancanegara, turis asing, pariwisata
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/foc.
Sejumlah wisatawan mancanegara mengamati kain batik yang dipamerkan di ruang pamer Museum Batik Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (8/6/2023).

Kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada 2024 mencapai 14 juta orang. Target tersebut naik 68,67% dari tahun ini yang sejumlah 8,3 juta orang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno memperkirakan capaian kunjungan turis asing dapat mencapai 16 juta orang pada 2024 atau 2025. Proyeksi tersebut mendekati total kunjungan wisatawan di dalam negeri pada 2019 atau sejumlah 16,1 juta orang.

"Jika ada terobosan-terobosan seperti penerbangan dengan pesawat Airbus A380 dan fokus ke pasar Australia, India, Cina, Malaysia, dan Singapura, kita bisa capai angka 16 juta antara 2024-2025," kata Sandiaga dalam konferensi pers di kantornya, Senin (9/10).

Pemerintah akan fokus pada lima negara yang dapat mendorong jumlah wisman pada 2024. Kelimanya, menurut data Badan Pusat Statistik, adalah negara penyumbang turis asing terbanyak pada Januari hingga Agustis 2023. Total  kontribusinya mencapai 51,9% atau 3,86 juta orang. 

Tiga negara dengan penyumbang wisman terbesar pada Januari sampai Agustus 2023 adalah Malaysia mencapai 1,2 juta orang, Australia 908.500 orang, dan Singapura 883.300 orang. Dua negara lainnya yang masuk lima besar adalah India dan Cina. 

Sandiaga mengatakan, pertimbangan pemerintah menyasar wisman dari negara-negara tersebut adalah kualitas wismannya. Artinya, turis asing dari negara tersebut memiliki biaya wisata yang tinggi dengan lama tinggal yang lebih panjang.

"Kami akan menargetkan wisman dari beberapa negara dengan wisatawan berkualitas, seperti negara-negara di Eropa, Timur Tengah, Asia Utara, Asia Timur, dan Amerika Serikat," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...