Daftar Produk Pro Israel yang Diboikot BDS Indonesia dan Fatwa MUI

Image title
15 November 2023, 16:49
Ilustrasi, seruan boikot HP yang diusung gerakan BDS.
BDS
Ilustrasi, seruan boikot HP yang diusung gerakan BDS.

Imbas serangan yang intens ke Gaza, seruan boikot produk-produk yang terkait, dan mendukung Israel terus membahana. Di dalam negeri, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa haram untuk produk Israwl, melalui Fatwa Nomor 83 Tahun 2023.

Dalam fatwa tersebut, MUI menyerukan agar umat Islam semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk Israel dan yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme.

Sebelumnya, dukungan terhadap Palestina melalui tagar #BDSMovement menggema di media sosial, seperti X (sebelumnya Twitter) dan TikTok. BDS sendiri merupakan singakatan dari Boycott, Divestment, Sanction, yang merupakan gerakan perjuangan untuk kebebasan, keadilan, dan kesetaraan Palestina.

Ini merupakan gerakan protes non-kekerasan, yang menekankan cara-cara damai seperti boikot ekonomi. Tujuannya, adalah untuk menekan pemerintah Israel agar mematuhi hukum internasional dan mengakhiri kebijakan kontroversial terhadap Palestina.

Apa saja produk yang terkait dengan fatwa MUI tentang imbauan tidak menggunakan produk yang terafiliasi dengan Israel, serta yang menjadi fokus gerakan BDS? Simak ulasan singkat berikut ini.

Produk Pro-Israel yang Dikaitkan Fatwa MUI dan Masuk Daftar BDS

Seperti telah disebutkan, MUI telah mengeluarkan fatwa yang isinya mengimbau agar umat Islam menghindari transaksi dan menggunakan produk-produk yang terafiliasi dengan Israel.

Memang, MUI tidak memerinci produk apa saja yang masuk dalam Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tersebut. Namun, BDS sejak lama mendorong publik untuk melakukan boikot terhadap beberapa produk, yang juga familiar di Indonesia, yakni sebagai berikut:

1. Hewlett-Packard (HP)

HP memainkan peran kunci dalam penindasan Israel terhadap warga Palestina. Perusahaan ini terlibat dalam pendudukan Israel, kolonialisme pemukim, dan rezim apartheid.

HP menyediakan perangkat keras komputer untuk tentara Israel dan memelihara pusat data melalui server mereka untuk polisi Israel.

HP juga menyediakan server Itanium untuk mengoperasikan Sistem Aviv, database terkomputerisasi dari Otoritas Kependudukan dan Imigrasi Israel. Ini menjadi tulang punggung kebijakan segregasi rasial dan apartheid yang diterapkan oleh pemerintah Israel.

Pada November 2015, HP dipecah menjadi dua perusahaan, HP Inc. untuk perangkat keras konsumen seperti PC dan printer, dan Hewlett Packard Enterprise (HP-E) untuk layanan bisnis dan pemerintah.

Kedua merek ini aktif terlibat dalam politik apartheid yang dijalankan Israel, serta praktik dan kolonialisme terhadap penduduk Palestina.

2. Siemens

Siemens terlibat dalam pembangunan pemukiman Israel di Tepi Barat, melalui rencana pembangunan EuroAsia Interconnector. Ini akan menghubungkan jaringan listrik Israel dengan jaringan listrik Eropa, sehingga memungkinkan pemukiman Israel di tanah Palestina mendapatkan keuntungan dari perdagangan listrik Israel-UE.

3. Chevron

Chevron adalah ekstraktor utama gas alam yang diklaim Israel di Mediterania Timur. Dengan demikian, Chevron menghasilkan pendapatan miliaran dolar bagi Israel dari pembayaran izin ekstraksi gas, yang kemudian digunakan untuk perang Israel dan pendudukan militer atas rakyat Palestina.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...