KCIC: 76% Penumpang Whoosh untuk Melakukan Kegiatan Ekonomi
PT Kereta Cepat Indonesia Cina atau KCIC mencatat sebagian besar atau 53% tujuan penumpang Whoosh adalah liburan. Total penumpang sejak beroperasi komersial hingga 14 November 2023 mencapai 352 ribu orang.
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, sebanyak 23% dari total penumpang tersebut memakai Whoosh untuk urusan bisnis.
Dengan demikian sebanyak 76% atau 267.520 penumpang memakai kereta cepat untuk melakukan kegiatan ekonomi. Sisanya memakai Whoosh untuk kegiatan pendidikan, komuter, dan lainnya.
Selain itu, sebanyak 48% dari pengguna Whoosh sebelumnya memakai kendaraan pribadi untuk bepergian antara Jakarta dan Bandung. "Ada pergeseran penggunaan transportasi pribadi ke massal," kata Dwiyana dalam keterangan persnya, Jumat (17/11).
Atas pendataan tersebut, KCIC telah menaikkan jumlah perjalanan harian menjadi 36 perjalanan. Angkanya saat mulai beroperasi secara komersial hanya 14 perjalanan.
Sebelumnya, Dwiyana menargetkan jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh mencapai 30 ribu orang per hari. Target penumpang tersebut dapat diraih selama masa promo tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung sebesar 50% hingga akhir November 2023.
Promo tiket tersebut membuat harga tiket Whoosh jurusan Halim-Padalaran dan sebaliknya menjadi Rp 150 ribu. Targetnya adalah para pengguna kendaraan pribadi yang menuju Jakarta atau Bandung.
Dwiyana menjelaskan target penumpang tersebut merupakan 11% dari total pergerakan kendaraan pribadi Jakarta-Bandung sekitar 256 ribu kendaraan. "Kami menyerap 11% dari pergerakan itu saja sudah lumayan," ujarnya.
