UMK Bekasi 2024 Naik 14%, Buruh Larang Gubernur Ubah Keputusan Bupati

Andi M. Arief
24 November 2023, 13:26
UMK, UMK bekasi, bekasi
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Presiden Partai Buruh sekaligus Ketua KSPI Said Iqbal (tengah) berorasi saat pembukaan Rakernas Partai Buruh di Jakarta, Sabtu (14/1/2023). Said Iqbal meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat tak menolak rekomendasi Bupati Bekasi yang menaikkan UMK Bekasi hingga 14%.

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI menyatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak boleh mengintervensi keputusan Upah Minimum Kabupaten atau UMK Bekasi. Kenaikan UMK Bekasi jauh lebih tinggi dibandingkan Upah Minimum Provinsi atau UMP Jawa Barat.

UMP Jawa Barat 2024 ditetapkan naik 3,56% atau Rp 70,825 menjadi Rp 2,05 juta. Sementara itu, Pemerintah Daerah Bekasi merekomendasikan UMK naik 13,99% atau Rp 718.749 menjadi Rp 5,85 juta.

"Bupati Kabupaten Bekasi sudah memutuskan UMK Bekasi 2024 naik 13,99%. Maka, Gubernur Jawa Barat tidak boleh merubah rekomendasi Bupati Kabupaten Bekasi," kata Presiden KSPI Said Iqbal kepada Katadata.co.id, Jumat (24/11).

Said menilai, UMK Bekasi 2023 adalah bentuk kemenangan pihak buruh dalam mengadvokasi kenaikan upah minimum 2024 sebesar 15%. Oleh karena itu, ia mendorong kepala daerah lain untuk melakukan hal yang sama, khususnya DKI Jakarta.

UMP DKI Jakarta 2024 naik 3,37% atau Rp 165.583 menjadi Rp 5,06 juta. Angka tersebut menjadi upah minimum tertinggi dibandingkan provinsi lain pada tahun depan.

Said sebelumnya menolak keras kenaikan Upah Minimum DKI Jakarta 2024. Said yang juga menjabat sebagai Deputi Governing Body Organisasi Buruh Internasional mencatat tidak pernah kenaikan upah minimum buruh lebih rendah dari kenaikan upah pegawai negeri.

"Buruh adalah orang yang punya daya beli dan yang membayar pajak, tapi gajinya lebih rendah dari yang memungut pajak. Maka dari itu, kami menolak keras," kata Said dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (22/11).

Selain itu, ia berargumen kenaikan UMP DKI Jakarta tidak selaras dengan pertumbuhan beberapa harga komoditas inti. Said mencatat kini harga beras telah naik 40% secara tahunan, telur ayam anik 30%, transportasi 30%, dan sewa rumah hingga 50%.

Said membandingkan UMP DKI Jakarta dengan kenaikan upah minimum di Brasil yang mencapai 13%. Said menemukan kondisi perekonomian Brasil lebih buruk dibandingkan Indonesia, yakni pertumbuhan ekonomi yang hanya 3,2% dengan inflasi hingga 4%.

"Presiden Brasil Lula da Silva yang memutuskan langsung naik 13%. Pengusaha protes, tapi Lula jalan terus dan ekonomi Brasil makin tumbuh," ujarnya.


Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...