Jokowi Siapkan 1 Juta Hektar Lahan Kembangkan Ekosistem Industri Gula

Muhamad Fajar Riyandanu
13 Desember 2023, 08:04
Jokowi Siapkan 1 Juta Hektar Lahan Kembangkan Ekosistem Industri Gula
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/tom.
Pekerja memanggul tebu saat panen di Desa Kewadungan, Kediri, Jawa Timur. Presiden Jokowi menyiapkan lahan 1 juta hektare di Papua yang khusus untuk dikembangkan untuk ekosistem industri gula.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan lahan pertanian seluas 1 juta hektare di Papua untuk menciptakan kawasan industri sebagai komitmen menciptakan swasembada gula nasional. Lahan tersebut nantinya bakal dimanfaatkan sebagai perkebunan tebu dan pembangunan pabrik gula.

Keputusan menyipakan 1 juta hektar lahan untuk pengembangan industri gula dari hulu ke hilir itu merupakan hasil kesepakatan rapat internal antara Jokowi dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (12/12).

Sejumlah menteri yang turut hadir dalam rapat internal tersebut adalah Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakal, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. 

Amran mengatakan pemerintah menargetkan pembangunan minimal 20 pabrik gula berkapasitas 12 ribu ton cane per day (TDC) untuk mencapai target swasembada gula domestik. Amran menyebut pemerintah kini tengah berupaya untuk mengundang investor domestik dan luar negeri untuk membangun puluhan pabrik gula di tanah Papua.

"Investasi satu unit pabrik gula berkapasitas 12 ribu TCD berada di kisaran Rp 2,5 sampai Rp 3 triliun," kata Amran saat ditemui usai rapat.

Swasembada gula merupakan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar Nabati (biofuel) yang ditetapkan pada 16 Juni 2023.

Dalam rangka percepatan swasembada gula nasional dan penyediaan bioetanol sebagai biofuel, Jokowi menetapkan sejumlah peta jalan strategi, seperti peningkatan produktivitas tebu sebesar 93 ton per hektare melalui perbaikan praktik agrikultur berupa pembibitan, penanaman, pemeliharaan tanaman, dan tebang muat angkut.

Perpres tersebut juga mengamanatkan penambahan areal lahan baru perkebunan tebu seluas 700.000 hektar yang bersumber dari lahan perkebunan, lahan tebu ralgrat, dan lahan kawasan hutan.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...