Harga Beras Terus Naik Cetak Rekor, Cabai Mulai Turun
Badan Pangan Nasional atau Bapanas mencatat, harga-harga sejumlah bahan pokok masih melonjak pada hari ini, Senin (18/12). Rata-rata harga beras bahkan mencapai Rp 15.140 per kilogram untuk kualitas premium, rekor tertinggi selama 48 hari terakhir.
Rata-rata nasional harga beras medium juga mencetak rekor sejak awal November 2023 atau mencapai Rp 13.270 per kg. Harga beras premium dan medium tertinggi ditemukan di Papua atau masing-masing senilai Rp 18.380 per kg dan Rp 15.680 per kg.
Direktur Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono mengatakan, pemerintah telah melakukan beberapa program penstabilan harga beras, seperti program stabilisasi pasokan dan harga pangan, operasi pasar, dan bantuan pangan. Menurutnya, sebagian daerah telah melakukan operasi pasar hingga 10 kali pada November 2023.
"Namun, harga beras menurut saya memang masih tinggi atau di atas Harga Eceran Tertinggi," kata Maino kepada Katadata.co.id pekan lalu, Rabu (13/12).
Komoditas lain yang konsisten mengalami kenaikan harga adalah bawang merah. Bapanas mendata harga bawang merah konsisten naik setiap hari setidaknya sejak awal November 2023 hingga saat ini menjadi Rp 33.090 per kg.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Bawang Merah Indonesia Ikhwan Arif menyatakan tren kenaikan harga bawang merah secara nasional merupakan strategi petani. Dengan kata lain, petani sengaja menahan distribusi hasil produksi ke pasar pada November 2023.
Ia menjelaskan, strategi tersebut dilakukan untuk menutupi kerugian petani bawang merah pada kuartal ketiga 2023. Menurutnya, petani akan terus membatasi pasokan bawang merah ke pasar sehingga harga bawang merah di tingkat petani mencapai Rp 22.000 per kg. Harga bawang merah tingkat petani saat ini baru mencapai Rp 18.000 sampai Rp 20.000 per kg.
Menurut catatan asosiasi, petani bawang merah telah merugi sekitar Rp 5.500 per kg pada Juli-September 2023. Sebab, harga jual di tingkat petani hanya Rp 12.000 per kg dari nilai Harga Pokok Produksi senilai Rp 17.500 per kg.
Ikhwan belum dapat memastikan kapan pasokan bawang merah ke pasar akan lancar. Ini karena harga bawang merah secara historis cenderung melemah setiap akhir tahun.
"Kami mengalami kerugian sebetulnya pada musim panen sebelumnya. Harga petani murah pada empat bulan yang lalu," kata Ikhwan.
Di sisi lain, rata-rata nasional harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah mulai menunjukkan tren penurunan. Harga cabai merah keriting telah susut lebih dari Rp 15.500 per kg selama sepekan terakhir menjadi Rp 41.030 per kg.
Sementara itu, harga cabai rawit merah turun hampir Rp 7.000 per kg menjadi Rp 82.250 per kg selama tujuh hari terakhir. Harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah tertinggi ada di Kalimantan Utara atau masing-masing senilai Rp 101.100 per kg dan Rp 82.330 per kg.