Kemenhub Sebut Tak Ada Lagi Switch Over untuk Stasiun Manggarai
Kementerian Perhubungan tidak berencana melakukan perubahan jalur atau switch over lagi di Stasiun Manggarai, Jakarta. Stasiun ini sudah melakukan perubahan tujuh kali. Yang terakhir telah berlaku pada hari ini, Rabu (20/12).
"Sepertinya tidak akan ada perubahan lagi di Stasiun Manggarai setelah switch over kali ini. Jalur sekarang sudah yang terbaik di Stasiun Manggarai," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal di kantornya, Jakarta.
Switch over yang berlaku sejak pagi tadi adalah mengubah peron kereta tujuan Bekasi/Cikarang dari peron jalur delapan menjadi antara jalur tiga dan jalur empat.
Kereta tujuan Tanah Abang/Kampung Bandan juga diubah dari peron jalur enam menjadi jalur satu. Untuk Kereta Bandara Soekarno-Hatta akan dilayani pada jalur sembilan.
Pada akun Instagramnya, @commuterline, tertulis pengguna KRL tujuan Bogor/Nambo/Jakarta tidak mengalami perubahan. Penumpang dapat tetap memakai peron 9, 10, 11, dan 12.
Switch over ketujuh merupakan pengaktifan jalur 1 dan 2 baru beserta peronnya. Dengan pengaktifan ini maka penomoran seluruh jalur di Stasiun Manggarai mengalami perubahan.
KAI Commuter melakukan switch over agar waktu tempuh dan antrian kereta berkurang signifikan. "Sebab perjalanan Commuter Line akan dioperasikan dengan jalur ganda pada ruas jalur Manggarai-Jatinegara, dari sebelumnya jalur tunggal," tulis perusahaan.
Perubahan ini menargetkan 9 ribu orang yang memakai pintu keluar-masuk bangunan di sisi timur. Dengan total transit mencapai 172.751 orang per hari di Stasiun Manggarai.
Area perpindahan penumpang akan lebih luas karena area concourse pada bangunan baru Stasiun Manggarai akan segera dioperasikan. Selain itu, terdapat sembilan gerbang elektronik untuk tap masuk dan keluar bagi pengguna kereta. Stasiun ini juga memiliki integrasi antar-moda dengan Bus Trans Jakarta, taksi, dan ojek online.