Kronologi Skandal Daihatsu, Berawal dari Kecurangan Uji Keselamatan

Mela Syaharani
21 Desember 2023, 17:04
Daihatsu, Toyota, mobil, skandal Daihatsu
Astra Daihatsu Motor
Ilustrasi deretan mobil Daihatsu.

Daihatsu, anak perusahaan Toyota, mengumumkan penghentian semua pengiriman kendaraan baik dalam negeri maupun di luar negeri pada Rabu (21/12). 

Penghentian distribusi ini merupakan buntut dari hasil investigasi skandal tes keselamatan. Perusahaan menemukan 174 pelanggaran, termasuk kesalahan penyajian hasil tes dan perusakan kendaraan. Dari kasus ini, 64 model serta tiga mesin terkena dampaknya.

Temuan ini membuat Presiden Daihatsu Soichiro Okudaira kemarin mengunjungi Kementerian Transportasi di Tokyo, Jepang, untuk melaporkan temuan panel independen.

Sebagai informasi, menurut data Toyota, Daihatsu telah memproduksi lebih dari satu juta kendaraan selama 10 bulan pertama tahun ini. Hampir 40% di antaranya diproduksi di luar negeri.

Daihatsu menjual sekitar 660 ribu kendaraan di seluruh dunia selama periode tersebut. Perusahaan menyumbang 7% dari penjualan Toyota, produsen otomotif terbesar Negeri Sakura.

Permasalahan ini dimulai ketika uji tabrakan pada beberapa model kendaraan yang dilakukan Daihatsu dinilai tidak sesuai. Menurut hasil investigasi, unit kontrol kantung udara (airbag) yang digunakan dalam pengujian beberapa model ini berbeda dengan yang digunakan pada mobil yang dijual ke publik, termasuk model Toyota Town Ace dan Pixis Joy serta Mazda Bongo. Meski berpotensi tidak sesuai dengan standar hukum, namun kantung udara tersebut telah memenuhi standar keselamatan penumpang.

Menanggapi hal ini, Kementerian Transportasi Jepang mengatakan akan melakukan inspeksi  pada kantor pusat Daihatsu di Osaka pada hari ini. Para eksekutif Daihatsu mengatakan pengiriman produknya ke luar negeri akan ditangguhkan hingga kendaraan-kendaraan tersebut diizinkan untuk dijual kembali oleh regulator.

"Situasinya sangat serius, setiap izin yang diberikan oleh pihak regulator kepada produsen mobil yang diperoleh dengan cara yang curang dapat dicabut oleh hukum," kata Presiden Daihatsu, Soichiro Okudaira dikutip dari Reuters.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...