Bandara Minangkabau Padang Ditutup Lagi Akibat Gunung Marapi Erupsi
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menginstruksikan untuk menutup sementara operasional Bandara Internasional Minangkabau Padang. Langkah ini merupakan mitigasi lantaran Gunung Marapi kembali erupsi.
Penutupan bandara hari ini diumumkan melalui Notice to Airmen (NOTAM) dengan Nomor B0030/24 NOTAM mulai pukul 10.45 WIB hingga pemberitahuan selanjutnya. Langkah ini dilakukan dengan alasan keselamatan penerbangan, terutama karena terdapat sebaran abu vulkanik yang dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Berdasarkan pengamatan lapangan, paper test lapangan berupa paper test yang dilakukan pada pukul 07.00 s.d. 10.15 WIB hari ini (5/1) terdeteksi adanya abu Gunung Marapi.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni, menyatakan bahwa keputusan penutupan ini diambil dengan pertimbangan utama terhadap keselamatan penerbangan.
Berdasarkan informasi, abu gunung berapi ini berdampak pada 29 penerbangan. Satu penerbangan harus kembali ke bandara asal atau return to base dan satu lainnya harus mengalihkan pendaratan ke bandara lainnya.