Pemerintah Undang 32 Kepala Negara Hadiri World Water Forum 2024

Andi M. Arief
9 Januari 2024, 17:57
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan sekaligus membuka acara “Kick-off Meeting World Water Forum ke-10” secara daring di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Rabu(15/2/2023).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan sekaligus membuka acara “Kick-off Meeting World Water Forum ke-10” secara daring di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Rabu(15/2/2023).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi berencana mengundang 32 kepala negara untuk menghadiri World Water Forum ke-10 di Bali. Acara ini akan digelar pada 18 hingga 24 Mei 2024.

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marinves Nani Hendiarti mencatat 32 kepala negara dijadwalkan menghadiri WWF 2024. Negara prioritas untuk diundang dalam ajang tersebut adalah yang telah memiliki kerja sama di bidang air dengan Indonesia.

"Beberapa kepala negara sudah menyampaikan komitmennya untuk hadir ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan," kata Nani dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/1).

Beberapa contoh pemimpin negara yang hadir adalah dari Cina, Uni Emirat Arab, Jepang, dan Korea Selatan. "Konfirmasinya masih dalam proses," ujarnya.

Nani mencatat WWF 2024 akan dihadiri 190 menteri dari 180 negara. Selain itu, ajang internasional tersebut dirancang untuk dihadiri 30 ribu orang dari 250 organisasi yang dijadwalkan menghadiri 214 sesi.

Sebanyak 214 sesi akan dibagi dalam enam jenis, yakni politis, panel level tinggi, regional, tematik, side event, dan forum pemuda. Bagian tematik memiliki sesi paling banyak atau hingga 108 sesi dalam berbagai bentuk pertemuan. "Peserta WWF 2024 ini beragam, seperti pemuda, peneliti, profesor, pengusaha, dan menteri," katanya.

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...