Waskita Beton Garap Jembatan Flyover Shangri-la Jakarta

Andi M. Arief
12 Januari 2024, 17:12
Waskita beton, wsbp
Dokumentasi Waskita Beton
Waskita Beton meneken kontrak baru untuk membangun Jembatan Flyover Shangri-la Jakarta.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) meneken kontrak baru untuk membangun jembatan flyover yang menghubungkan dua properti milik Shangri-La, yakni Shangri-La Residences dan Shangri-La Hotel Jakarta. Jembatan flyover ini akan dibangun di Jalan Karet Pasar Timur 2 sepanjang 96 meter.

Penandatangan kontrak ini dilakukan oleh Director PT Estika Binagriya Yussuf dan Vice President of Business Development & Marketing WSBP Suharyono. Penandatanganan ini juga disaksikan juga oleh Jajaran Board of Director Shangri-La, Cristian Hadiwibawa (Project Manager) dan Bustendy (Legal) dari PT Estika Binagriya serta Aden Sukanda (Vice President of Construction & Installation Division) dan Ahmad Fariz Thiraf (Project Manager) dari WSBP.

Vice President of Corporate Secretary Waskita Beton Fandy Dewanto mengatakan, proyek ini akan mulai dikerjakan pada Januari 2024 ini dan ditargetkan selesai pada akhir 2024. Ia menjelaskan, proyek senilai Rp 20,5 miliar  didapat WSBP dari pemilik proyek, PT Estetika Binagriya.

Ia menjelaskan, WSBP akan mengerjakan struktur, arsitektur hingga MEP (Mechanical, Electrical and Plumbing) dari flyover tersebut. “Kami akan langsung mulai melakukan pekerjaan di bulan ini dan targetkan selesai pada akhir tahun ini,”ujarnya dikutip dari siaran pers, Jumat (12/1). 

Ia menegaskan, WSBP berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan jasa konstruksi ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan dengan  teknologi konstruksi yang berkualitas. “Tidak hanya itu, WSBP juga selalu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan tata kelola manajemen risiko dalam setiap kegiatan operasional yang dilaksanakan.

“Ini menjadi bukti bahwa WSBP memiliki portofolio bisnis yang baik, sehingga dipercaya untuk menyuplai dan mengerjakan berbagai proyek infrastruktur,” ujarnya.

Hingga November 2023 WSBP membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 1,38 triliun. Kontrak-kontrak tersebut didominasi oleh proyek eksternal sebesar 76%, antara lain Proyek Jalan Feeder IKN, Proyek IKN Segmen Tempadung-Jembatan Pulau Balang, Proyek Bayung Lencir-Tempino Seksi 1, Proyek Sumbawa LNG Terminal & Regasification, dan proyek lainnya.

Dalam jangka waktu dekat, menurut Fandy, WSBP memiliki banyak peluang baru untuk menyuplai produk Beton Precast dan Readymix berkualitas WSBP ke proyek-proyek pemerintah lainnya, juga ekspansi ke proyek eksternal baik di dalam negeri dan luar negeri. “Sementara untuk 3 – 5 tahun ke depan ada potensi pasar dari pembangunan IKN dan juga proyek yang berasal dari Non Waskita Group,”ujarnya.

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...