Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 70%, Sudah Groundbreaking 4 Kali

Rena Laila Wuri
18 Januari 2024, 08:06
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono usai peluncuran Nusantara Green Pesantren, di Kawasan IKN, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/1).
Rena Laila Wuri/Katadata
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono usai peluncuran Nusantara Green Pesantren, di Kawasan IKN, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/1).
Button AI Summarize

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, mengatakan pembangunan IKN tahap 1 telah mencapai 70%. Saat ini, groundbreaking infrastruktur IKN telah mencapai tahap yang keempat kalinya. 

“Tahap 1 kan sudah 70%. Tapi kalau secara keseluruhan (semua tahap) angkanya lebih kecil karena setiap bulannya kita menerima investasi baru," kata 

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan investasi IKN terus bertambah setiap bulannya. Oleh sebab itu, Presiden Jokowi melakukan groundbreaking setiap bulan.

“Kalau tahap satu kan 70%. Tapi kalau semua investasi yang masuk (tahap 1 hingga tahap 4) disatukan, maka nilai investasinya lebih besar tapi progres angkanya turun terus,” ujarnya usai melakukan peluncuran Nusantara Green Pesantren, di Kawasan IKN, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/1).

Groundbreaking ke-4

Pada hari yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kembali menggelar peletakan batu pertama pembangunan fisik atau groundbreaking tahap 4. Groundbreaking tahap 4 ini menandai dimulainya pembangunan Balaikota dan Kantor OIKN, Memorial Park, kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), kantor LPP RRI dan Masjid Negara.

Sementara groundbreaking investor terdiri dari proyek pembangunan area pergudangan, hotel bintang 5 milik Jambuluwuk Group, Pembangunan Nusantara Green Pesantren (pilot project reforestasi), dan pembangunan Nusantara Warehouse Park.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...