Garuda Sebut Sejumlah Syarat Koper AirWheel Dapat Masuk Kabin Pesawat
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyebut koper yang bertenaga baterai alias smart luggage apabila ingin masuk kabin pesawat harus mengikuti ketentuan Asosiasiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) dan regulasi dalam negeri.
Sesuai dengan kebijakan itu, standar bagasi yang boleh masuk ke dalam kabin maksimal beratnya 7 kilogram (kg), dengan dimensi 56 sentimeter (cm) x 36 cm x 23 cm. "Serta kapasitas baterai yang tidak lebih dari 100 Wh (Watt jam)," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/1).
Hal ini ia katakan merespon pemberitaan terkait seorang penumpang Citilink, anak usaha Garuda, yang dilarang membawa koper AirWheel ke dalam kabin. Berita ini bermula dari sebuah video di media sosial TikTok. “Sudah pakai satu hingga dua tahunan biar tidak terlalu capek di bandara karena sering keluar kota, malah sekarang, 2024, dilarang,” ucap penumpang Citilink, melalui akun @febriansyahputra_24, pada Jumat (12/1).
Irfan mengatakan kondisi baterai pada koper yang diperbolehkan masuk ke pesawat adalah yang memiliki spesifikasi removable battery alias baterai yang dapat dilepas. "Apabila smart luggage memiliki berat dan atau dimensi dan atau kapasitas baterai melebihi standar itu, maka bagasi tidak diperkenankan masuk ke dalam kabin," ucapnya.
Untuk smart luggage yang memiliki kapasitas baterai melebihi 100 Wh tapi kurang dari 160 Wh, maka dapat masuk sebagai bagasi tercatat atau checked baggage. Tapi hal ini pun harus mendapat persetujuan dari pihak maskapai. Maskapai tidak memperkenankan koper dengan baterai lithium melebihi 160 Wh.
Garuda akan terus mengedukasi penumpang terkait pemakaian smart luggage, termasuk memastikan aspek pengawasannya. "Ini sebagai langkah kami menjadi core value Garuda, yaitu keamanan, keselamatan, dan kenyamanan penerbangan, baik untuk penumpang maupun awak pesawat," kata Irfan.
Ia mengimbau para penumpang untuk melaporkan penggunaan smart luggage ketika melakukan prosedur pre-flight. Langkha ini guna memastikan keselamatan penerbangan dapat terjaga demi kenyamanan penumpang selama penerbangan.