Survei: Mayoritas Alumni Kartu Prakerja Masih jadi Pengangguran

Andi M. Arief
23 Januari 2024, 13:37
kartu prakerja, pengangguran
Tim Komunikasi Prakerja
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari dalam Konferensi Pembelajaran Sepanjang Hidup Inklusif di Bali, Senin (3/7). Foto: Tim Komunikasi Prakerja.
Button AI Summarize

Lulusan program Kartu Prakerja belum sepenuhnya terserap. Direktur Eksekutif Manajemen Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menyatakan total alumni program Kartu Prakerja yang menjadi angkatan kerja mencapai 40%.

Data tersebut didapatkan dari survei yang diberikan pada alumni setahun setelah menjalani program. Adapun total alumni program yang sudah berjalan sejak April 2020 ini telah mencapai 17,5 juta orang.

"Kami tidak melacak alumni Kartu Prakerja 3-4 tahun setelah pelatihan, tapi dalam waktu satu tahun setelah pelatihan sebanyak 30% sudah bekerja," kata Denni di Ballroom Hotel Kempinski, Selasa (23/1).

Denni menjelaskan, sebagian alumni Kartu Prakerja membuka usaha sendiri, sedangkan sebagian lain menjadi karyawan, buruh, maupun pegawai. Oleh karena itu, Denni menilai program Kartu Prakerja memberikan dampak positif bagi peserta.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mencatat tingkat pengangguran terbuka mencapai 5,32% dari angkatan kerja atau 7,86 juta orang pada Agustus 2023. Angka tersebut diperburuk dengan jumlah lulusan Sekolah Menengah Atas yang mencapai 3,54 juta orang per tahun. Airlangga menilai angka tersebut sejalan dengan jumlah bayi yang lahir dalam setahun atau sekitar 5 juta bayi.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...