Pemerintah Tak Akan Setop Suntikan Dana ke LPDP, Tapi Tambah Tugasnya

Andi M. Arief
23 Januari 2024, 15:52
LPDP, suntikan dana
Katadata
LPDP dalam APBN 2024 mendapatkan alokasi suntikan dana mencapai Rp 25 triliun.
Button AI Summarize

Menteri Koordinator Bidang Perekonomoan Airlangga Hartarto memastikan pemerintah tidak akan menyetop suntikan dana ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP. Namun, pemerintah akan memperluas tugas LPDP mencakup beasiswa pelatihan. 

"Tugas LPDP akan diperluas karena Indonesia ini butuh pelatihan selain pendidikan. Langkah ini sedang dilakukan revisi pada peraturan terkait LPDP," kata Airlangga di Ballroom Hotel Kempinski, Selasa (23/1).

Airlangga menjelaskan, rencana pemerintah untuk memberikan tugas baru kepada LPDP sedang disiapkan melalui regusi aturan. Melalui revisi tersebut, menurut dia, LPDP juga akan mendapatkan tugas untuk mengelola dana abadi bidang pariwisata atau Tourism Fund. Meski demikian, ia belum dapat memastikan kapan revisi aturan penugasan LPDP tersebut akan rampung.

LPDP dalam APBN 2024 mendapatkan alokasi suntikan dana mencapai Rp 25 triliun. Lembaga ini sebelumnya mendapatkan suntikan dana masing-masing mencapai Rp 20 triliun pada 2022 dan 2023.

Wacana terkait penghentian suntikan dana ke LPDP sempat disuarakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Ia menyebut, suntikan dana ke LPDP dihentikan untuk membenahi kualitas pendidikan perguruan tinggi dan vokasi. Ini karena dana abadi yang dikelola LPDP sudah mencapai Rp 139 triliun per akhir 2023.

Muhadjir menjelaskan, nominal tersebut lebih dari cukup untuk membiayai seluruh pengeluaran mahasiswa penerima beasiswa LPDP tahun ini Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu juga menyebut seluruh anggaran pendidikan di APBN tahun ini akan difokuskan untuk mengisi kebutuhan pendidikan serta peningkatan kualitas dan kuantitas riset.

"Jadi anggaran pendidikan 20% sepenuhnya bisa digunakan untuk membenahi kualitas pendidikan tinggi dan riset bisa ditingkatkan," ujar Muhadjir.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...