Tarif Whoosh Turun, Benarkah karena Sepi Penumpang?

Agustiyanti
31 Januari 2024, 05:52
whoosh, tarif kereta cepat
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
Ilustrasi. Tarif kereta cepat Whoosh akan bervariasi setelah penerapan tarif dinamis.
Button AI Summarize

Tarif Whoosh akan turun lagi menjadi Rp 150 ribu untuk waktu-waktu tertentu menggunakan skema baru tarif dinamis yang mulai berlaku pada 3 Februari 2024. Benarkah karena sepi penumpang?

Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga membantah kereta cepat Jakarta-Bandung mulai sepi peminat. Menurut dia, penumpang kereta cepat sama dengan penumpang pesawat terbang yang ramai dan sepi pada waktu tertentu. Oleh sebab itu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menetapkan skema tarif dinamis.

"Coba naik pesawat pas hari-hari jam lagi sepi, pesawatnya kosong. Kalau lagi puncak-puncaknya tinggi peminat, lagi sepi ya kurang. Makanya kami terapkan tarif dinamis, kadang kalau enggak peak-nya ya turun tarifnya," ujar Arya usai peluncuran Vending Machine di Bandar Udara International Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (30/1). 

Arya menyampaikan, sepinya penumpang kereta cepat tidak bisa hanya dilihat dalam satu hari saja, tetapi harus berdasarkan pada data bulanan. "Jangan karena ada satu orang naik kereta pada jam itu, kita bilang sepi, enggak bisa," kata Arya.

KCIC akan menerapkan skema dynamic pricing atau tarif dinamis untuk perjalanan Whoosh mulai 3 Februari 2024. Skema tarif baru ini akan memungkinkan penumpang mendapatkan harga tiket murah saat sedang sepi dan harga lebih tinggi saat periode ramai seperti hari libur.

Tarif ini disebut akan menguntungkan penumpang karena bisa mendapatkan harga yang lebih murah jika melakukan perjalanan pada waktu tertentu.

Dengan skema baru ini, tarif kelas Premium Economy berkisar antara Rp 150-250 ribu, berbeda dengan saat ini yang berlaku di harga tetap sebesar Rp 200 ribu untuk perjalanan Senin-Kamis dan Rp 250 ribu untuk perjalanan Jumat-Minggu.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa sebelumnya mengatakan bahwa penerapan skema tarif dinamis ini memungkinkan penumpang mendapatkan tiket Kereta Cepat Whoosh dengan harga yang lebih hemat bila melakukan perjalanan di waktu tertentu.

“Dalam skema baru ini dimungkinkan dalam satu hari terdapat beberapa tarif yang berbeda untuk perjalanan Whoosh," kata Eva.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...