Rusun dan Jalan Tol IKN Nusantara DItargetkan Beroperasi Agustus 2024
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat perkembangan konstruksi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara Tahap I telah mencapai 71%. Sebagian proyek tersebut adalah Istana Presiden, Kantor Presiden, dan Jalan Tol Akses IKN.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan konstruksi rumah susun aparatur sipil negara telah mencapai sekitar 20%. Lalu, pengerjaan 36 unit rumah dinas menteri telah mencapai 72%.
"Kami berencana membangun 47 menara rusun ASN (aparatur sipil negara), tapi ada 12 menara rusun yang jadi prioritas. Targetnya, 12 menara rusun rampung pada Juli 2024 dengan kapasitas tampung lebih dari 2.000 ASN," kata Danis di Kementerian PUPR, Jumat (2/2).
Seluruh ASN tersebut akan bekerja di 14 gedung kementerian koordinator. Mereka yang dimutasi ke IKN akan bekerja dalam kantor berkonsep shared office. Seluruh gedung kementerian yang rampung pada Juli 2024 tersebut juga akan diisi Badan Intelijen Nasional (BIN).
Untuk jalan tol, pemerintah menargetkan hanya satu jalur yang dapat beroperasi pada Agustus 2024. Jalan ini terdiri dari dua jalur, dengan masing-masing hanya satu lajur.
Danis menargetkan jalur kedua Jalan Tol Akses IKN baru rampung pada Desember 2024. Tol ini adalah Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km.
Jalan Tol Akses IKN Seksi 6A, 6B, dan 6C dapat dioperasikan secara fungsional pada Agustus 2024. Dengan kata lain, jalan bebas hambatan tersebut belum diaspal, tapi sudah dapat dilalui.
"Prinsipnya, kami ada dua target. Semua jalan tol utama berfungsi fungsional sebagian pada Agustus 2024, dan rampung total pada Desember 2024," katanya.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengingatkan agar pekerja konstruksi memperhatikan dan memastikan kualitas kerja. Jalan Tol IKN ditargetkan memiliki kualitas di atas jalan tol lain yang sudah dibangun.
Jaringan jalan ini menghubungkan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Penajam Paser Utara. “Jika ada kendala, segera identifikasi dan perbaiki. Pada Juli 2024 harus sudah selesai untuk tahap 1 dan bisa dioperasikan,” kata Menteri Basuki, dalam keterangan pers pada bulan lalu.