Bukan Buka Ekspor, Pemerintah Ajak Vietnam Investasi Budidaya Lobster

Andi M. Arief
13 Februari 2024, 18:52
Lobster, benih lobster, ekspor
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.
Pekerja memilah lobster kualitas ekspor di tempat penampungan dan penakaran lobster Desa Lhok Bubon, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Senin (5/2/2024). Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, permintaan berbagai jenis lobster yang dijual Rp300 ribu - Rp900 ribu per kilogram tersebut meningkat hingga dua kali lipat dari biasanya yaitu dari 200 kg menjadi 400 kg yang dikirim ke Singapura dan Malaysia melalui agen penampung di Medan Sumatera Utara.
Button AI Summarize

Kementerian Kelautan dan Perikanan menekankan, tak berencana membuka keran ekspor benih bening lobster ke Vietnam. Di sisi lain, pemerintah akan bekerja sama dengan Vietnam terkait pengembangan budidaya lobster di Indonesia.

Juru Bicara KKP Wahyu Muryadi mengatakan, pemerintah akan mengundang perusahaan asal Vietnam untuk berinvestasi di bidang budidaya lobster di dalam negeri. Investasi tersebut telah diatur dengan skema antar pemerintah Indonesia dan Vietnam.

"Intinya, kami undang perusahaan yang direkomendasikan pemerintah Vietnam untuk berinvestasi di Tanah Air dengan melakukan usaha budidaya pembesaran lobster," kata Wahyu kepada Katadata.co.id, Selasa (13/2).

Wahyu menyampaikan, saat ini pemerintah Vietnam masih dalam proses pemilihan perusahaan yang akan berinvestasi di Indonesia. Akan tetapi, Wahyu  menargetkan  investasi tersebut dapat mulai beroperasi sebelum Juni 2024.

Wahyu menjelaskan, tujuan investasi tersebut adalah memindahkan nilai tambah pengembangan budidaya pembesaran lobster dari Vietnam ke dalam negeri. Menurutnya, sejauh ini Vietnam mendapatkan nilai tambah dari pengembanga lobster dari proses ekspor ke Cina.

Berdasarkan data Organisasi Dagang Dunia, nilai ekspor lobster ke Cina pada 2022 mencapai US$ 257 juta. Jenis lobster yang diekspor ke Negeri Panda adalah rock lobsters, cotton lobsters, and green lobsters segar.

Cina merupakan salah satu importir lobster terbesar dunia. Pada Januari-Juli 2023, volume impor lobster oleh Cina mencapai 32.358 ton senilai lebih dari US$ 962 juta.

Wahyu mengatakan, investasi tersebut ditargetkan dapat menghasilkan 300 juta ekor lobster per tahun. Seluruh lobster tersebut akan diekspor ke Negeri Tirai Bambu.

"Nilai manfaat dari skema kerja sama bisnis budidaya lobster ini dihadapkan bisa dinikmati negara melalui penerimaan negara bukan pajak, seperti pajak penghasilan perusahaan tersebut dan seterusnya," ujarnya.

Pada 2021, Indonesia merupakan produsen lobster terbesar kedua di dunia dengan share produksi dari total produksi lobster dunia sebesar 31,59%. Vietnam berada di posisi pertama dengan memiliki share produksi mencapai 62,5%.

Saat ini, ada tujuh jenis lobster yang tercatat hidup di perairan Indonesia, yaitu Lobster Batu (Panulirus penicillatus), Lobster Pasir (Panulirus homarus), Lobster Mutiara (Panulirus ornatus), Lobster Bambu (Panulirus versicolor), Lobster Batik (Panulirus longipes), Lobster Pakistan (Panulirus polyphagus), dan Lobster Batik Merah (Panulirus femoristriga).




Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...