Jokowi Buka IIMS 2024: Mobil Listrik Masa Depan Industri Otomotif RI

Agustiyanti
15 Februari 2024, 11:48
jokowi, iims, iims 2024, mobil listrik
ANTARA/Andi Firdaus
Presiden Jokowi (berkemeja putih) saat menyambangi booth industri otomotif asal Vietnam, VinFast, di ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JiExpo, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024). \\
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden Joko Widodo membuka pameran otomotif Indonesia International Motor Show atau IIMS pada Kamis (5/2). Jokowi menekankan soal mobil listrik yang akan menjadi  masa depan industri otomotif Indonesia.

"Saya melihat baik dan banyak yang dipamerkan mobil-mobil listrik. Saya kira ini memang masa depan otomotif Indonesia itu ada di mobil listrik, karena kita memiliki bahan baku nikel dan lainnya," katanya saat membuka pameran IIMS. 

IIMS berlangsung selama 10 hari hingga 25 Februari 2024.  Usai membuka pameran tersebut, Jokowi menyambangi sejumlah booth perusahaan otomotif nasional dan mancanegara, salah satunya VinFast sebagai produsen startup otomotif swasta yang berkantor pusat di Vietnam.

Presiden sempat masuk ke kabin pengemudi salah satu produk VinFast untuk merasakan sensasi memegang stir kemudi mobil sedan jenis VF 5 berwarna putih.

Presiden beserta rombongan terbatas sebelumnya pernah menyambangi pabrik perakitan mobil VinFast pada Sabtu (13/1) di Hai Phong, Vietnam, dan menyampaikan adanya ketertarikan VinFast untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Namun saat ditanya terkait ketertarikan Presiden terhadap salah satu produk otomotif di ajang IIMS tersebut, ia tidak menyebut spesifik jenisnya. "Mobil saya sudah banyak di Istana," katanya.

 Jokowi juga menyampaikan hingga saat ini belum ada rencana pemerintah untuk kembali menambah insentif bagi kendaraan listrik. Namun, pemerintah berkomitmen mendorong pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi produk kendaraan listrik.

Ia berharap, insentif-insentif tersebut akan mendorong produk-produk otomotif bertenaga listrik dapat diproduksi di Indonesia. "Saya kira arahnya ke sana dan nanti kita bisa bersaing dengan negara negara lain, kalau semua local content sudah, baterainya sudah, saya kira kita lihat nanti kita akan bisa bersaing dengan negara lain," ujarnya.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...