Beras Masih Langka di Minimarket, Benarkah RI Tak Kekurangan Stok?

Agustiyanti
20 Februari 2024, 16:15
harga beras, beras,
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nz
Ilustrasi. Rata-rata harga beras premium secara nasional telah naik mencapai lebih dari Rp 1.000 per kg.
Button AI Summarize

Stok beras masih langka di minimarket dan supermarket yang ada di kawasan Jabodetabek meski pemerintah berkali-kali memastikan stok nasional cukup. Rata-rata harga beras premium secara nasional telah naik lebih dari Rp 1.000 per kg mencapai Rp 16.160 per kg hanya dalam waktu kurang dari dua bulan. 

Fani-bukan nama sebenarnya- yang tinggal di Depok, Jawa Barat, masih kesulitan mencari beras. Dari beberapa minimarket di sekitar rumah yang ia sambangi, tidak ada satupun yang memiliki stok beras premium. 

"Saya cari di beberapa Alfamart dan Indomaret, semua habis," ujar Fani kepada Katadata.co.id. Kamis (20/2). 

Fani akhirnya membeli beras di agen di pasar. Ia pun sengaja membeli beras ukuran 20 kg meski sehari-hari hanya membeli beras ukuran 5 kg. "Daripada nanti susah mencari beras lagi," ujarnya. 

Ia pun terpaksa merogoh kocek lebih besar untuk membeli beras. Menurut dia, beras ukuran 20 kg yang biasanya di harga pedagang Rp 270 ribu, kini dijual Rp 330 ribu. 

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, hanya satu dari tiga minimarket yang dipantau di Jakarta pada Senin (19/2) yang memiliki stok beras. Satu-satunya minimarket yang memiliki stok beras baru memperbarui stoknya dan belum dipajang di etalase. Petugas bahkan memperkirakan stok tersebut akan habis pada hari yang sama. 

Stok Beras Nasional

Pemerintah telah meminta Bulog untuk mengelontorkan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) ke pasar dan ritel modern. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi langkanya stok dan kenaikan harga beras.

"Pemerintah mengambil solusi untuk mempercepat penyaluran beras SPHP dari Bulog guna mengantisipasi kenaikan harga beras premium di ritel modern," kata Zulkifli di Jakarta, Senin (19/2).

 Bagaimana sebenarnya kondisi stok beras nasional?

Direktur Serelia Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Ismail Wahab menjelaskan, stok beras nasional sebenarnya cukup aman pada awal tahun ini meski lebih rendah dibandingkan posisi tahun lalu.  Ia mencatat, stok beras yang dialihkan dari sisa tahun lalu mencapai 3 juta ton. 

Menurut catatan Ismail, produksi beras pada tahun lalu mencapai 30,96 juta ton, sedangkan impor mencapai 2,7 juta ton. Dengan demikian, stok beras akhir tahun lalu mencapai 33,62 juta ton. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...