Jenazah Tiga Awak Helikopter yang Jatuh di Halmahera Ditemukan

Agustiyanti
21 Februari 2024, 18:30
helikopter, helikopter jatuh, helikopter jatuh di halmahera
Antara/Abdul Fatah
Pencarian terhadap Hellykopter Bell 429 PK-WSW yang jatuh di kawasan areal pertambangan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) akhirnya ditemukan, Rabu (21/2/2024). ANTARA/HO- Humas Basarnas Ternate \\
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Whitesky Aviation mengumumkan penemuan tiga jenazah awak helikopter yang jatuh di Hutan Halmahera, Maluku Utara. Helikopter yang tengah disewa perusahaan tambang nikel, PT Weda Bay Nickel ini hilang kontak sejak Selasa (20/2). 

VP GCG Whitesky Aviation Bambang Narayana menjelaskan, lokasi jatuhnya pesawat ditemukan oleh tim pencarian korban melalui udara pada Rabu (21/2) pukul 10.15 WIT. Tim pencarian darat kemudian menemukan jenazah ketiga awak helikopter. 

"Team pencarian darat menemukan jenazah kedua pilot dan satu petugas lapangan yang turut pada  penerbangan tersebut dalam keadaan utuh, tanpa indikasi luka bakar," ujar Bambang dalam siaran pers yang diterima Katadata.co.id. 

Ia mengatakan, ketiga jenazah tersebut telah berhasil dievakuasi dan tiba di Bandara Wedabay pada pukul 14:16 WIT. Jenazah ketiganya kemudian  dibawa ke RSUD W e d untuk mendapatkan penanganan yang layak sebagaimana mestinya.

"Jenazah akan diberangkatkan menuju Ternate dan selanjutnya ke kediaman keluarga masing-masing," ujarnya. 

Whitesky Aviation sebelumnya juga menjelaskan bahwa kondisi helkopter yang jatuh di Halmahera tersebut berada dalam kondisi laik terbang. 

Helikopter yang disewa perusahaan tambang PT Weda Bay Nickel ini  hilang kontak di sekitar hutan Halmahera, Maluku Utara pada Selasa (20/2).  Communications Weda Bay Project, Bilal Sau menjelaskan, helikopter tersebut digunakan untuk logistik eksplorasi. 

Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan, pihaknya menerima laporan hilang kontak helikopter tersebut pada Selasa (20/2) sekitar pukul 13.40 WIT.  Menurut informasi yang ia terima, pilot sempat melapor mendengar suara ledakan kepada petugas pendaratan atau HLO sesaat sebelum hilang kontak. 

“Saat itu pilot telah melewati ketinggian 2.000 kaki,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (21/2).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...