Pemerintah Pantau Ketat Harga Ayam, Telur, dan Cabai saat Ramadan

Andi M. Arief
28 Februari 2024, 18:33
bapanas, harga ayam, telur, cabai
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Ilustrasi. Bapanas mewaspadai kenaikan harga ayam, telur, dan cabai saat Ramadan.
Button AI Summarize

Badan Pangan Nasional atau Bapanas akan mewaspadai tiga bahan pangan pada Ramadan 2024, yakni daging ayam, telur ayam, dan cabai keriting merah. Harga ketiga komoditas tersebut diperkirakan terus naik setidaknya hingga pertengahan Maret 2024.

Direktur Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono mengatakan, harga daging ayam dan telur ayam akan terus tumbuh bulan depan akibat harga jagung. Maino mencatat, jagung di tingkat peternak yang biasa dilego Rp 7.000 sampai Rp 8.000 per kg kini mencapai Rp 10.000 per kg.

"Maka dari itu, beberapa peternak ayam pedaging dan petelur ada yang mengurangi bibit atau malah berhenti beternak. Hal tersebut menjadi peringatan untuk kami," kata Maino di Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Rabu (28/2).

Bapanas mendata, rata-rata nasional harga jagung kini mencapai Rp 8.670 per kg hari ini, Rabu (28/2). Angka tersebut telah naik Rp 230 per kg selama 28 hari terakhir dan Rp 2.720 per kg secara tahunan.

Maino menyampaikan, kenaikan harga jagung paling berdampak pada peternak ayam petelur. Sebanyak 70% dari total peternak ayam petelur merupakan peternak mandiri yang membuat pakannya sendiri.

Oleh karena itu, kenaikan harga jagung tertransmisikan langsung ke harga daging ayam dan telur ayam. "Otomatis harga di kandang sudah tinggi, tapi dari sisi ketersediaan masih belum ada masalah," ujarnya.

Berdasarkan data Bapanas, rata-rata nasional harga telur ayam tingkat konsumen telah naik hampir Rp 2.000 per kg selama 28 hari terakhir menjadi Rp 30.280 per kg hari ini, Rabu (28/2). Sementara itu, harga daging ayam naik Rp 1.980 per kg menjadi Ro 36.950 per kg.

Maino mewaspadai harga cabai keriting merah pada bulan depan lantaran telah menyentuh Rp 100 ribu per kg di Pulau Sumatra. Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh pasokan cabai keriting merah yang mulai menipis akibat memasuki masa akhir panen.

Maino mencatat, harga cabai keriting merah baru akan susut pada pertengahan Maret 2024 saat masa panen kembali dimulai. Strategi yang akan digunakan Maino adalah fasilitasi mobilitas dari daerah surplus ke daerah defisit.

Maino mengaku telah berhasil membantu pengiriman cabai dari Gorontalo ke Kepulauan Riau hari ini. Menurutnya, kedua daerah tersebut penting lantaran harga cabai keriting merah di Gorontalo masih sekitar Rp 40.000 per kg, sedangkan di Kepulauan Riau kini mencapai Rp 110.000 per kg.

Bapanas mendata rata-rata nasional harga cabai keriting merah telah naik hampir Rp 20.000 sepanjang Februari 2024 menjadi Rp 67.770 per kg hari ini, Rabu (28/2). Selain itu, harga cabai keriting merah hari lebih besar Rp 26.470 per kg atau 64% dari harga Februari 2023 senilai Rp 41.300 per kg.

"Kemarin kami sudah diperingatkan teman-teman petani cabai bahwa ada potensi lonjakan harga pada Ramadan 2024," katanya.

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...