Impor 350.000 Ton Daging Sapi, Bulog Pastikan Stok Jelang Ramadan Aman

Andi M. Arief
4 Maret 2024, 18:43
daging sapi, impor daging sapi, bulog
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Ilustrasi.
Button AI Summarize

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan daging selama Ramadan 2024 akan akan. Daging sapi impor sebanyak 350.000 ton diperkirakan masuk pada pertengahan Maret 2024.

Bayu memaparkan stok daging sapi yang dikelola Bulog saat ini adalah 20 ribu ton, sedangkan volume daging kerbau mencapai 26.761 ton. Sementara itu, Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia memproyeksikan produksi daging sapi bulan ini mencapai 25 ribu ton.

"Dengan cadangan daging kerbau dan peternak lokal saya kira cukup. Selain itu, peternak akan melepas stoknya berdasarkan psikologi impor, yakni pengusaha akan melepas stok bila sudah ada kepastian impor," kata Bayu di Ballroom Hotel Kempinski, Senin (4/3).

Kementerian Perdagangan telah menerbitkan perizinan impor daging sapi sekitar 350.000 ton pada 15 Februari 2024. Bayu menyampaikan, pasokan daging sapi pada Ramadan tahun ini akan dibantu oleh impor daging kerbau dari India.

Badan Pangan Nasional berencana mengimpor 150.000 ton daging kerbau dari India melalui Bulog tahun ini. Angka tersebut lebih tinggi dari kuota daging kerbau impor 2022 sejumlah 100.000 ton.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas  I Gusti Ketut Astawa mengatakan, daging sapi yang akan tiba pertengahan bulan ini akan berbentuk sapi hidup. Menurutnya, sapi hidup tersebut relatif berukuran besar dan hanya perlu penggemukan selama 30 hari sebelum panen.

Ketut pun meramalkan neraca konsumsi daging sapi maupun kerbau akan positif. "Impor daging sapi sudah masuk pertengahan Maret 2024, kemudian pada awal Maret 2024 ada yang mengimpor daging kerbau. Dengan demikian, stok daging selama Ramadan 2024 relatif aman," katanya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...