RI akan Jadi Produsen Katoda Tembaga Ke-4 Dunia, Bahan Baku Pesawat

Andi M. Arief
5 Maret 2024, 19:51
smelter, freeport, tembaga, katoda tembaga
ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/tom.
Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Smelter Freeport di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated and Industrial Port Estate (KEK JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Kamis (9/11/2023). Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengapresiasi PTFI yang telah menyelesaikan lebih dari 80 persen pembangunan smelter per akhir Oktober 2023, sesuai target linimasa kurva-S dari pemerintah.
Button AI Summarize

Indonesia akan menjadi produsen katodata tembaga terbesar keempat dunia pada tahun depan. Prediksi tersebut seiring dengan mulai beroperasinya smelter PT Freeport Indonesia dan PT Amman Mineral Internasional.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia atau PTFI Tony Wenas mengatakan, pihaknya akan mulai mengoperasikan smelter tambahan baru di Gresik Jawa Timur dengan kapasitas katoda tembaga mencapai 660 ribu ton.  Dengan smelter baru tersebut, PTFI akan memproduksi 1 juta ton katoda tembaga pada tahun depan. 

"Smelter baru kami dan Aman Mineral akan memproduksi  katoda tembaga yang kalau digabungkan 1,6 juta ton. Kami adalah produsen keempat terbesar dunia," ujar Tony dalam Indonesia Data and Economic Conference (IDE) Katadata 2024 sesi "Empowering Indonesia's Industrial Transformation for Tomorrow" di Jakarta, Selasa (5/3).

Namun demikian, Tony menyatakan seluruh katoda tembaga tersebut baru akan diserap di dalam negeri pada 2045.  Sebagian produksi katoda tembaga tersebut harus disalurkan ke pasar global.

Ia menyebut, produk katoda tembaga dapat digunakan sebagai bahan baku pesawat. Tony mencontohkan 1 juta ton katoda tembaga dapat digunakan untuk membuat 8.000 pesawat Airbus.  

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...