Pergerakan Masyarakat saat Lebaran 2024 Diperkirakan 193,6 Juta Orang

Sorta Tobing
12 Maret 2024, 15:52
lebaran 2024, mudik
ANTARA FOTO/Maulana Surya/tom.
Sejumlah penumpang berada di dalam bus program mudik dan balik gratis Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Jawa Tengah, Jumat (28/4/2023).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pergerakan masyarakat secara nasional selama Lebaran 2024 diperkirakan mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Angka ini meningkat dibandingkan momen serupa pada tahun lalu yang mencapai 123,8 juta jiwa. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, angka tersebut berdasarkan hasil survei yang melibatkan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan para pakar serta akademisi terkait. 

"Melihat gambaran itu, kami melakukan langkah persiapan, baik secara operasional maupun kebijakan, dalam pengendalian, pengaturan, dan penanganan transportasi secara komprehensif," kata Budi dalam siaran persnya, Selasa (12/3). 

Pemerintah akan melakukan kebijakan efektif untuk mengantisipasi lonjakan pemudik. "Pengaturan waktu mudik, diskon tarif transportasi massal, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon traif tol hingga pengaturan lalu lintas akan kami lakukan," ucapnya. 

Dalam survei tersebut, daerah asal perjalanan terbanyak adalah Jawa Timur sebesar 16,2% atau 31,3 juta orang, disusul Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi) sebesar 14,7% atau 28,43 juta orang dan Jawa Tengah sebesar 13,5% atau 26,11 juta orang.

Untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah 31,8% (61,6 juta orang), Jawa Timur 19,4% (37,6 juta orang), dan Jawa Barat 16,6% (32,1 juta orang).

Mayoritas masyarakat memiliki kereta api sebagai angkutan mudik. Jumlahnya mencapai 20,3% (39,32 juta orang). Lalu, bus 19,4% (37,51 juta), mobil pribadi 18,3% (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07% (31,12 juta).

Perkiraan puncak hari mudik berdasarkan pilihan masyarakat adalah H-2 atau Senin, 8 April 2024 (dimulainya cuti bersama). Potensi pergerakannya diperkirakan mencapai  26,6 juta orang (13,7%). Sedangkan perkiraan puncak hari balik adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2%).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...