Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran pada Sabtu 6 April

Agustiyanti
21 Maret 2024, 12:53
jasa marga, jsmr, arus mudik
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.
Ilustrasi. Jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada periode arus mudik H-7 hingga H-2 Hari Raya Idulfitri atau 3 April -11 April 2024 adalah sebesar 1,86 juta kendaraan.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Jasa Marga Tbk memprediksikan puncak arus mudik jatuh pada H-4 hari raya Idul Fitri 1445 H atau Sabtu (6/4), sedangkan puncak arus balik pada H+5 atau Senin (15/4).

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, lalu lintas di empat gerbang tol utama diperkirakan mencapai 269 ribu kendaraan saat puncak aurs mudik atau naik 66,8% dibandingkan kondisi normal. Empat gerbang tol tersebut, yakni 

"Untuk prediksi puncak arus balik akan jatuh pada H+5 atau Senin, 15 April 2024 dengan lalu lintas mencapai 300 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik hingga 131% terhadap lalu lintas normal," ujar Lisye pada Kamis (21/3), seperti dikutip dari Antara. 

Lisye mengatakan, Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada periode arus mudik H-7 hingga H-2 Hari Raya Idulfitri atau 3 April -11 April 2024 adalah sebesar 1,86 juta kendaraan. Angka ini naik hingga 54,13% daripada kondisi normal atau naik 5,94% daripada periode Lebaran 2023.

Distribusi lalu lintas keluar wilayah Jabotabek di periode tersebut adalah mayoritas menuju ke arah Timur atau Trans Jawa dan Bandung sebanyak 58,4%, ke arah Barat atau Merak sebnyak 22,9% dan ke arah Selatan sebanyak 18,8%.

Sementara itu,  jumlah kendaraan yang akan masuk ke wilayah Jabotabek pada periode arus balik H1 hingga H+7 Idulfitri atau periode 10 April-18 April 2024 adalah sebanyak 1,92 juta kendaraan. Jumlah ini  naik hingga 60,55% terhadap periode normal dan naik 4,19% dari periode Lebaran 2023.

Distribusi lalu lintas masuk ke wilayah Jabotabek di periode tersebut adalah mayoritas dari arah Timur sebanyak 56,5%, dari arah Barat sebanyak 23,6% dan dari arah Selatan atau Puncak sebanyak 19,9%.

“Dengan adanya lonjakan kendaraan yang tinggi menuju maupun dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung tersebut, lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi oleh pengguna jalan yaitu pada KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan kendaraan menuju/dari Bandung dan Cikampek menuju/dari Jakarta," kata Lisye.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...