Daftar 7 Tol Fungsional Dibuka untuk Mudik Lebaran, Masih Gratis

Agustiyanti
26 Maret 2024, 10:55
tol, arus mudik, fungsional
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom.
Foto udara sejumlah kendaraan melintas di dekat proyek peninggian jalan dan jembatan Tol Kaligawe Semarang-Demak Seksi 1A di Jalur Pantura, Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/3/2024). Progres peninggian jalan dan jembatan Tol Semarang-Demak Seksi 1A sebagai upaya mengurangi dampak banjir rob tahunan dengan anggaran sebesar Rp2 triliun tersebut telah mencapai 30 persen dengan target fungsional pada H-10 Lebaran 2024, sedangkan untuk target selesai yakni pada April 2025.
Button AI Summarize

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan tujuh ruas tol yang belum rampung 100% untuk beroperasi secara fungsional saat arus mudik dan balik Lebaran 2024. Ketujuh tol yang masih gratis ini diharapkan dapat menjadi alternatif untuk memecah kemacetan. 

“Ruas tol yang fungsional itu masih gratis, jadi bisa dimanfaatkan. Mumpung belum dibayar manfaatkan,” kata Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat Kementerian PUPR Tulus Abadi dalam Forum Merdeka Barat 9, Senin (25/3), seperti dikutip dari siaran pers. 

Berikut daftar tujuh tol baru yang akan dibuka:

  1. Tol Jakarta Cikampek II Selatan (Ruas Kutanegara-Sadang) sepanjang 8,5 kilometer
  2. Tol Solo Yogyakarta-NYIA (Kartasura-Karanganom) sepanjang 22,3 km
  3. Tol Cimanggis-Cibitung (Cikeas-Cibitung) sepanjang 19,65 km.
  4. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura Dan 3-4 Sinaksak-Seribu Dolok sepanjang 56,6 km
  5. Tol Bangkinang-Tanjung Alai sepanjang 24,7 km
  6. Tol Indrapura-Kisaran (Seksi 2 Limapuluh-Kisaran) sepanjang 32 km
  7. Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 3 sebagian (IC Musi Landas STA 64+900-Desa Suka Mulya STA 86+127) sepanjang 21,2​ km

Meski begitu, Tulus menegaskan bahwa ruas tol fungsional tersebut dibuka apabila kondisi lalu lintas di jalur tol yang telah beroperasi dalam keadaan yang darurat. Ini berarti kemacetan saat itu tidak dapat diurai meski kepolisian telah memberlakukan rekayasa lalu lintas.

Tulus mengatakan, tujuh tol fungsional tersebut belum rampung 100 persen dan belum dioperasikan secara resmi, tetapi secara fisik telah dapat dilalui oleh kendaraan.

“ Ini dibuka dalam kondisi yang emergency. Kalau misalnya traffic di jalan tol yang normal dengan berbagai rekayasa dilakukan oleh polisi itu sudah berjalan dengan baik, ya belum tentu dibuka,” ujar Tulus.

Dia menjelaskan, pengendara hanya dapat melintas dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 17.00 sore jika pun ruas-ruas tol fungsional tersebut dibuka. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...