Aparat Temukan Impor Beras dan Migor Ilegal Masuk Lewat Jalur Tikus

Tia Dwitiani Komalasari
5 April 2024, 07:31
Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M Panggabean, melakukan penelusuran di jalur tikus sisi perbatasan luar negeri Entikong pada Rabu (3/4).
Katadata
Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M Panggabean, melakukan penelusuran di jalur tikus sisi perbatasan luar negeri Entikong pada Rabu (3/4).
Button AI Summarize

Tim patroli gabungan optimalisasi fungsi perkarantinaan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong temukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus (perlintasan tidak resmi) perbatasan Indonesia Malaysia, Entikong pada Rabu, (3/4). Komoditas tersebut ditemukan pada dua lokasi yang berbeda di sisi kanan PLBN Entikong.

Pada mulanya, tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M Panggabean, melakukan penelusuran di jalur tikus sisi kanan PLBN Entikong. Saat melintasi persimpangan jalan, aparat menemukan beberapa tumpukan plastik, tas dan bekas alas kaki yang masih baru ditinggalkan.

Setelah diperiksa, isi tas dan kantong plastik tersebut adalah beras dari Malaysia.

Pada saat melewati jalur pulang, tim kembali menemukan dua kardus yang dibungkus plastik hitam dalam semak-semak. Setelah dibuka, kardus tersebut berisi minyak goreng yang bertuliskan "Minyak Masak", dan diketahui berasal dari wilayah Malaysia.

Dari dua temuan tersebut, aparat menduga komoditas sengaja ditinggalkan sebelum tim patroli gabungan melintas.

"Aktivitas-aktivitas ini nih yang kita hindari, ini bisa jadi pintu masuk bioterorisme, sehingga itulah pentingnya kita bersinergi," ungkap Sahat di lokasi penemuan media pembawa ilegal di jalur tikus tersebut, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (5/4).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...