Luhut Bentuk Tim Khusus Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ada Siapa Saja?

Andi M. Arief
24 April 2024, 12:25
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), kereta cepat jakarta-surabaya
Humas Kemenhub
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan diteruskan hingga Surabaya.
Button AI Summarize

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Kemenko Marves memastikan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya akan dimulai dalam waktu dekat. Namun, proyek tersebut akan dilanjutkan pemerintahan selanjutnya.

Juru Bicara Kemenko Marves Jodi Mahardi mengatakan pemerintah, telah membentuk tim khusus perpanjangan jalur kereta cepat. Menurutnya, tim tersebut setidaknya terdiri dari tiga unsur, yakni Kemenko Marves, Kementerian Perhubungan, dan PT Kereta Api Indonesia atau KAI.

"Pak Luhut sudah membuka jalan supaya pemerintahan selanjutnya bisa melanjutkan ekstensi jalur kereta cepat ini. KAI pasti dilibatkan lah," kata Jodi di kantornya, Rabu (24/4).

Jodi berargumen, perpanjangan jalur moda transportasi tersebut penting untuk memangkas waktu perjalanan dan mengurangi beban transportasi jalan. Selain itu, ia menilai perpanjangan jalur kereta cepat dapat mengurangi emisi dari transportasi udara.

Ia menyampaikan, perpanjangan jalur kereta cepat dapat meningkatkan interkonektivitas kota di dalam negeri. Menurutnya, pemerintah telah memulai diskusi awal perpanjangan jalur tersebut.

"Kami berharap tentunya pemerintahan selanjutnya ada keberlanjutan dari program-program pemerintahan Pak Jokowi, apalagi yang sudah dirasakan manfaatnya, termasuk kereta cepat ini," katanya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan berencana membentuk tim khusus bersama pemerintah Cina terkait perpanjangan jalur kereta cepat hingga Surabaya. Jalur kereta cepat baru menghubungkan Jakarta dan Bandung.

Kereta cepat Jakarta-Surabaya merupakan perpanjangan dari trase kereta cepat Jakarta-Bandung. Proyek tersebut akan memangkas waktu tempuh Jakarta-Surabaya menjadi 3,5 jam melalui jalur darat.

"Kereta cepat Jakarta-Surabaya sudah disepakati untuk segera membentuk tim khusus terkait hal tersebut," kata Luhut dalam akun resminya yang dikutip Selasa (23/4).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan, tarif Kereta Cepat Jakarta-Surabaya lebih ekonomis dibandingkan tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Perjalanan sejauh 900 kilometer tersebut dapat ditempuh dalam waktu dua jam nantinya.

Menurut dia, konstruksi kereta cepat Jakarta- Surabaya akan lebih mudah lantaran Indonesia telah berhasil membangun Whoosh. Budi mengakui, proyek tersebut sulit untuk didanai menggunakan anggaran negara.

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...